Contoh Soal Tes OJK Cara Menjawab Wawancara Psikologi – Menghadapi wawancara psikologi dalam proses seleksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membutuhkan persiapan matang, terutama jika menyangkut soal penilaian kepribadian. Tahapan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kepribadian, pola pikir, dan kemampuan interpersonal kandidat. Artikel ini akan membahas contoh soal tes OJK tentang wawancara psikologi, cara menjawabnya, serta tips agar Anda dapat tampil maksimal selama proses tersebut.
Apa Itu Wawancara Psikologi dalam Seleksi OJK?
Wawancara psikologi merupakan salah satu bagian penting dalam seleksi rekrutmen OJK. Fokus utamanya adalah mengevaluasi aspek-aspek seperti:
- Kepribadian dan pola pikir: Untuk memastikan kesesuaian dengan nilai dan budaya kerja OJK.
- Keseimbangan emosi: Kemampuan mengelola stres dalam lingkungan kerja yang dinamis.
- Kemampuan interpersonal: Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim.
- Pengambilan keputusan: Kemandirian dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan profesional.
Dengan mempersiapkan diri berdasarkan contoh soal tes OJK, Anda dapat menjawab pertanyaan wawancara psikologi dengan lebih percaya diri dan relevan.
Contoh Soal Psikologi Kepribadian OJK
Berikut adalah beberapa contoh soal tes OJK yang berhubungan dengan wawancara psikologi, lengkap dengan pembahasannya:
1. Apakah succorance hanya terjadi pada individu yang membutuhkan dukungan sosial secara terus-menerus?
a) Ya, succorance hanya terjadi pada individu yang membutuhkan dukungan sosial secara terus-menerus.
b) Tidak, succorance dapat terjadi pada individu dalam berbagai tingkat kebutuhan dukungan sosial.
Jawaban: b)
Pembahasan: Succorance mengacu pada kebutuhan seseorang untuk mendapatkan dukungan dari orang lain. Namun, ini tidak terbatas pada individu yang secara terus-menerus membutuhkan dukungan sosial. Sebagai contoh, dalam wawancara, Anda dapat menjelaskan situasi di mana Anda meminta bantuan dari tim atau kolega untuk menyelesaikan tugas yang sulit.
2. Apakah autonomy selalu berarti menolak masukan dan saran dari orang lain?
a) Ya, autonomy selalu melibatkan menolak masukan dan saran dari orang lain.
b) Tidak, autonomy mencakup kemampuan untuk menghargai masukan dan saran dari orang lain, sambil tetap mempertahankan otonomi dalam pengambilan keputusan.
Jawaban: b)
Pembahasan: Autonomy tidak berarti menutup diri dari masukan orang lain. Sebaliknya, ini mencerminkan kemampuan untuk mendengarkan, mengevaluasi, dan tetap membuat keputusan secara mandiri. Contoh jawaban Anda dalam wawancara bisa berupa bagaimana Anda menerima kritik dari atasan, mempertimbangkannya, dan menerapkannya sesuai kebutuhan.
3. Apakah succorance hanya terjadi pada individu yang memiliki hubungan sosial yang kuat?
a) Ya, succorance hanya terjadi pada individu yang memiliki hubungan sosial yang kuat.
b) Tidak, succorance dapat terjadi pada individu dengan berbagai tingkat hubungan sosial.
Jawaban: b)
Pembahasan: Succorance tidak hanya terjadi pada hubungan sosial yang kuat. Bahkan, seseorang dapat mencari dukungan dari orang baru atau kelompok tertentu. Dalam wawancara, Anda bisa menjelaskan pengalaman bekerja sama dengan seseorang yang baru Anda kenal untuk mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Contoh Soal Tes OJK Potensi Dasar Terbaru Ada 30+ Soal Pembahasan!
4. Dalam konteks succorance, apakah individu lebih cenderung menjadi pemberi bantuan atau penerima bantuan?
a) Pemberi bantuan
b) Penerima bantuan
Jawaban: b)
Pembahasan: Dalam konsep succorance, individu berperan sebagai penerima bantuan. Untuk menjawab pertanyaan ini dalam wawancara, Anda bisa berbagi pengalaman di mana Anda menerima bantuan, bagaimana Anda memanfaatkannya, dan bagaimana hal itu memengaruhi hasil pekerjaan Anda.
5. Apakah affiliation selalu berkaitan dengan keinginan untuk memperluas jaringan sosial?
a) Ya, affiliation selalu mencerminkan keinginan untuk memiliki jaringan sosial yang luas.
b) Tidak, affiliation mencakup kebutuhan akan hubungan yang bermakna, baik dalam jumlah maupun dalam kedalaman hubungan.
Jawaban: b)
Pembahasan: Affiliation lebih menekankan pada kualitas hubungan dibandingkan jumlahnya. Dalam wawancara, Anda dapat menyebutkan bagaimana Anda membangun hubungan yang bermakna dengan tim kerja, dan bagaimana hubungan tersebut membantu menciptakan suasana kerja yang positif dan produktif.
Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Psikologi
Untuk menjawab contoh soal tes OJK tentang wawancara psikologi, Anda perlu pendekatan yang strategis. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Gunakan Metode STAR (Situation, Task, Action, Result)
Saat menjawab pertanyaan berbasis pengalaman, gunakan struktur berikut:
- Situation: Jelaskan situasi atau konteks.
- Task: Sebutkan tanggung jawab atau tantangan yang dihadapi.
- Action: Jelaskan tindakan yang Anda ambil.
- Result: Paparkan hasil positif dari tindakan Anda.
Contoh:
Pertanyaan: Bagaimana Anda menghadapi situasi sulit dalam tim?
Jawaban:
- Situation: “Dalam sebuah proyek besar, tim kami menghadapi konflik antara dua anggota karena perbedaan pendapat.”
- Task: “Sebagai koordinator, saya bertugas memastikan kerja sama tim tetap berjalan lancar.”
- Action: “Saya mengadakan diskusi bersama kedua pihak, mendengarkan argumen mereka, dan membantu menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.”
- Result: “Akhirnya, kami berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.”
2. Jawab dengan Jujur dan Relevan
Pewawancara mencari jawaban yang mencerminkan kepribadian Anda. Hindari jawaban yang terlalu sempurna, tetapi pastikan tetap relevan dengan pertanyaan.
3. Fokus pada Solusi dan Hasil Positif
Ketika ditanya tentang pengalaman menghadapi masalah, selalu sertakan bagaimana Anda menyelesaikannya dan dampak positifnya.
4. Berikan Contoh Nyata
Jawaban berbasis pengalaman nyata lebih meyakinkan daripada jawaban teoritis. Pastikan contoh yang Anda berikan relevan dengan pekerjaan di OJK.
5. Tunjukkan Keseimbangan Kepribadian
Saat membahas konsep seperti autonomy atau affiliation, tunjukkan keseimbangan antara kemandirian dan kemampuan bekerja sama.
Baca juga : Cek Perusahaan yang Sudah Terdaftar OJK
Kesalahan yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam wawancara psikologi adalah:
- Jawaban terlalu umum: Hindari jawaban yang tidak spesifik atau tanpa contoh nyata.
- Menghindari kelemahan: Jika ditanya tentang kelemahan Anda, akui dengan jujur, tetapi sertakan bagaimana Anda memperbaikinya.
- Berusaha terlalu keras untuk menyenangkan pewawancara: Tunjukkan diri Anda yang sebenarnya.
Menghadapi wawancara psikologi dalam seleksi OJK membutuhkan persiapan yang matang. Memahami contoh soal tes OJK serta cara menjawabnya dengan tepat dapat membantu Anda memberikan jawaban yang relevan dan meyakinkan.
Ingat, wawancara psikologi adalah kesempatan bagi pewawancara untuk mengenal Anda lebih dalam. Dengan mempersiapkan jawaban berdasarkan pengalaman nyata, menggunakan metode STAR, dan menunjukkan keseimbangan kepribadian, Anda dapat meningkatkan peluang lolos ke tahap selanjutnya.
Semoga artikel ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik!
Contoh Soal PCS 8 OJK 2024
1. Dalam menangani risiko kredit pada masa pandemi, OJK mengeluarkan kebijakan:
A. Penangguhan pembayaran pokok dan bunga untuk semua jenis kredit
B. Pelonggaran ketentuan restrukturisasi kredit untuk sektor tertentu
C. Penghapusan seluruh utang bagi debitur yang terdampak langsung
D. Penyediaan dana talangan tanpa batas untuk semua bank
E. Pengenaan tarif bunga tetap untuk semua jenis kredit
2. Sebelum OJK dibentuk, pengawasan lembaga jasa keuangan di industri pasar modal dan industri keuangan non bank dilakukan oleh?
A. Bank Indonesia
B. BAPEPAM-LK
C. Badan Pemeriksa Keuangan
D. Bursa Efek Indonesia
E. Kementerian Keuangan
3. Dibawah ini adalah institusi yang termasuk pada industri Keuangan Non Bank, kecuali
A. Perusahaan pembiayaan
B. Perusahaan asuransi
C. Lembaga modal ventura
D. Lembaga pegadaian
E. Bank pengkreditan rakyat
4. Apa yang termasuk dalam misi OJK terkait dengan pengembangan pasar modal?
A. Memfasilitasi merger perusahaan
B. Mencetak uang untuk mengatasi defisit keuangan
C. Menetapkan suku bunga deposito bank
D. Meningkatkan literasi keuangan masyarakat
E. Mengawasi dan mengatur pasar modal
5. Apa yang menjadi latar belakang utama terbentuknya OJK di Indonesia?
A. Kebutuhan untuk mengawasi sektor keuangan
B. Penurunan minat masyarakat terhadap produk keuangan
C. Keinginan pemerintah untuk mengurangi regulasi
D. Peningkatan investasi asing di sektor keuangan
E. Kesenjangan ekonomi antar wilayah
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Akhir Tahun 2024
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “bimbelojk” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2024!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2024 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2024
- Ratusan Latsol OJK 2024
- Puluhan paket Simulasi OJK 2024
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal OJK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal OJK 2024 Sekarang juga!!
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi:https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiOJK
Sumber artikel :