Apa saja tugas OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran krusial dalam mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. Apa saja tugas OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melindungi konsumen, dan memastikan transparansi industri keuangan? Untuk memahami lebih lanjut, mari bahas apa saja tugas OJK secara mendalam. Yuk, simak apa saja tugas OJK di artikel ini!
Fungsi OJK dalam Pengawasan Pasar Modal
OJK memiliki peran penting dalam menciptakan pasar modal yang stabil, efisien, dan aman bagi investor serta pelaku usaha. Fungsi utama OJK dalam pengawasan pasar modal meliputi:
- Menjaga stabilitas pasar modal dengan menerapkan regulasi yang sesuai.
- Melindungi investor dari tindakan yang merugikan, seperti penipuan atau manipulasi pasar.
- Menjamin transparansi dan akuntabilitas di sektor pasar modal agar investor memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Melalui pengawasan yang ketat, OJK berusaha menciptakan iklim investasi yang sehat, mencegah risiko sistemik, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pasar modal.
Baca juga: PCS OJK Jadwal Seleksi 2024: Berikut Informasi Lengkapnya!
Tugas OJK dalam Mengawasi Pasar Modal
Dalam menjalankan fungsinya, OJK memiliki berbagai tugas pokok yang mencakup pengembangan regulasi, pengawasan entitas pasar modal, pembinaan pelaku usaha, serta penegakan hukum. Berikut ini adalah tugas utama OJK dalam mengawasi pasar modal:
1. Pengembangan dan Pengaturan Pasar Modal
OJK bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengatur sistem di sektor pasar modal agar sesuai dengan dinamika ekonomi dan kebutuhan pelaku pasar.
Tugas OJK dalam Pengembangan Pasar Modal
- Mengembangkan regulasi pasar modal, termasuk instrumen keuangan baru dan inovasi dalam sistem perdagangan efek.
- Mendukung pengembangan pasar modal syariah, guna memberikan lebih banyak opsi investasi berbasis syariah bagi masyarakat.
- Menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi keuangan (fintech) agar pasar modal tetap relevan dengan era digital.
Tugas OJK dalam Penyusunan Regulasi
- Menyusun aturan yang mengatur transaksi di pasar modal, termasuk penerbitan saham, obligasi, dan produk investasi lainnya.
- Menetapkan standar dan norma pengawasan guna memastikan praktik perdagangan saham berlangsung secara adil dan transparan.
- Menyusun pedoman dan prosedur pengawasan yang harus diikuti oleh pelaku pasar modal.
Baca juga : Cek Perusahaan yang Sudah Terdaftar OJK
2. Pengawasan Terhadap Pelaku Pasar Modal
Sebagai otoritas pengawas, OJK memiliki kewenangan dalam memantau aktivitas para pelaku pasar modal guna memastikan mereka beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pihak yang Diawasi oleh OJK
- Perusahaan efek (broker/dealer) yang menjadi perantara dalam jual beli saham.
- Manajer investasi, yang mengelola dana investasi dalam bentuk reksa dana.
- Bursa efek, yang mengelola perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya.
- Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yang menangani transaksi pasar modal.
Bentuk Pengawasan yang Dilakukan OJK
- Melakukan inspeksi berkala terhadap perusahaan efek, manajer investasi, dan entitas lainnya untuk menilai kepatuhan mereka terhadap regulasi.
- Memantau transaksi di bursa efek untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau manipulasi pasar.
- Mengevaluasi kepatuhan perusahaan tercatat, termasuk keterbukaan informasi dan laporan keuangan.
3. Pengawasan Khusus terhadap Konglomerasi Keuangan di Pasar Modal
Selain mengawasi perusahaan pasar modal secara individu, OJK juga melakukan pengawasan terintegrasi terhadap konglomerasi keuangan yang memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas pasar modal.
Tujuan Pengawasan Terhadap Konglomerasi Keuangan
- Mengidentifikasi potensi risiko sistemik yang bisa berdampak luas terhadap sektor pasar modal.
- Mencegah dampak negatif dari kegagalan suatu perusahaan efek terhadap stabilitas pasar modal secara keseluruhan.
- Menetapkan kebijakan mitigasi risiko bagi konglomerasi keuangan untuk menjaga keseimbangan pasar modal.
4. Penegakan Hukum di Pasar Modal
Untuk menjaga keadilan dan transparansi di pasar modal, OJK memiliki tugas dalam menegakkan peraturan dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi.
Bentuk Penegakan Hukum oleh OJK
- Menjatuhkan sanksi administratif seperti peringatan, denda, atau pencabutan izin usaha bagi pelaku pasar yang melanggar aturan.
- Melakukan pemeriksaan khusus terhadap kasus dugaan penyimpangan yang mengandung unsur pidana, seperti insider trading atau manipulasi harga saham.
- Menyelesaikan sengketa atau keberatan yang diajukan oleh perusahaan yang dikenakan sanksi, baik dari OJK, bursa efek, maupun lembaga kliring dan penyelesaian.
Dengan adanya penegakan hukum yang tegas, diharapkan pelaku pasar modal lebih disiplin dan mematuhi regulasi yang berlaku.
5. Pengendalian Kualitas Pengawasan Pasar Modal
Agar pengawasan berjalan dengan efektif, OJK juga memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan kualitas pengawasan di sektor pasar modal.
Strategi OJK dalam Pengendalian Kualitas Pengawasan
- Melakukan evaluasi rutin terhadap sistem pengawasan, untuk memastikan bahwa mekanisme pengawasan tetap efektif dan sesuai dengan kondisi pasar.
- Meningkatkan kerja sama dengan regulator internasional, agar standar pengawasan pasar modal di Indonesia sejalan dengan standar global.
- Mengembangkan teknologi pemantauan transaksi pasar modal, guna meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam mendeteksi aktivitas pasar yang mencurigakan.
Baca Juga: Bimbingan Belajar CPNS, Hanya 1 minggu Skor SKD 400 Lebih!
6. Manajemen Krisis dalam Pasar Modal
Pasar modal sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti krisis ekonomi, gejolak politik, dan perubahan regulasi global. Oleh karena itu, OJK memiliki protokol manajemen krisis untuk menangani situasi darurat.
Langkah-langkah OJK dalam Mengatasi Krisis Pasar Modal
- Mengambil tindakan cepat jika terjadi kepanikan di pasar modal, seperti menghentikan sementara perdagangan saham untuk mencegah kejatuhan harga yang lebih parah.
- Melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan otoritas lain, guna menjaga stabilitas keuangan secara menyeluruh.
- Menyiapkan kebijakan pemulihan pasar, agar dampak negatif dari krisis dapat diminimalkan secepat mungkin.
Sebagai regulator utama pasar modal di Indonesia, OJK memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas, transparansi, dan integritas pasar modal.
Tugas OJK dalam mengawasi pasar modal mencakup pengembangan regulasi, pengawasan terhadap entitas pasar modal, pembinaan pelaku usaha, penegakan hukum, hingga manajemen krisis.
Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan pasar modal Indonesia semakin berkembang, menarik lebih banyak investor, serta memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sumber artikel :
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya