
Fungsi-Fungsi OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan sektor keuangan nasional. Sebagai lembaga independen, fungsi-fungsi OJK mencakup pengaturan, pengawasan, dan perlindungan terhadap industri jasa keuangan, baik bank maupun non-bank.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas namun menyeluruh mengenai fungsi-fungsi OJK, termasuk ruang lingkup kewenangannya, tujuan pengawasan, serta kontribusinya dalam membentuk sistem keuangan yang sehat dan terpercaya di Indonesia.
Ruang Lingkup Kewenangan OJK
1. Kewenangan Pengaturan
OJK memiliki wewenang utama untuk menyusun regulasi yang mengatur tata kelola sektor jasa keuangan. Tujuan dari pengaturan ini adalah agar kegiatan finansial berjalan dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan efisiensi.
2. Kewenangan Pengawasan
Selain menetapkan aturan, OJK juga menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan setiap entitas jasa keuangan mematuhi ketentuan yang berlaku. Pengawasan dilakukan secara berkala dan mendalam agar potensi risiko sistemik dapat diidentifikasi lebih awal.
3. Kewenangan Perlindungan
OJK bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan konsumen keuangan, termasuk nasabah perbankan, investor, dan peserta asuransi. Mekanisme pelaporan, pengaduan, hingga penyelesaian sengketa menjadi bagian penting dalam perlindungan ini.
Baca juga: Syarat Masuk CPNS 2025, Panduan Lengkap untuk Calon Pelamar!
Tujuan Pembentukan OJK

Sumber Gambar: KataData
1. Menciptakan Sistem Keuangan yang Tertib dan Transparan
OJK dibentuk agar sektor jasa keuangan dapat beroperasi secara sistematis, menjunjung tinggi prinsip keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas.
2. Mewujudkan Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Tujuan lain dari OJK adalah menjaga agar sistem keuangan berkembang secara stabil dan berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional tanpa menimbulkan gejolak finansial.
3. Menjamin Perlindungan Hak Konsumen
Dengan landasan hukum yang kuat, OJK bertujuan melindungi hak-hak masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan, dari mulai informasi yang benar hingga penanganan keluhan.
Fungsi-Fungsi OJK Secara Umum
1. Menjalankan Sistem Pengaturan dan Pengawasan Terpadu
Fungsi utama OJK adalah menyelenggarakan sistem pengawasan yang mencakup seluruh aktivitas di sektor jasa keuangan, termasuk perbankan, pasar modal, dan sektor non-bank.
2. Menjaga Keseimbangan Sistem Keuangan
Melalui pengawasan dan evaluasi risiko, OJK berperan dalam menjaga agar struktur keuangan tetap sehat dan tidak menimbulkan efek domino jika terjadi gangguan di satu sektor.
3. Melindungi Konsumen dan Masyarakat
Fungsi OJK juga mencakup perlindungan terhadap konsumen. Hal ini diwujudkan melalui edukasi keuangan, penyediaan layanan informasi, dan fasilitas pengaduan yang transparan.
Baca juga: Materi Lengkap tentang OJK, Mulai Pengertian sampai Asasnya!
Tugas-Tugas Pokok OJK

Sumber Gambar: Diskominfo
1. Mengawasi Sektor Perbankan
OJK mengatur dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan oleh lembaga perbankan, mulai dari perizinan hingga aktivitas operasional dan pelaporan.
2. Mengawasi Pasar Modal dan Bursa Karbon
Otoritas ini juga bertugas mengawasi transaksi di bursa saham, keuangan derivatif, hingga skema perdagangan karbon yang kini menjadi sorotan global.
3. Pengawasan Perasuransian dan Dana Pensiun
Segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi, lembaga penjaminan, serta penyelenggara dana pensiun juga berada di bawah kontrol OJK.
Baca juga: 5+ Contoh Soal TPA OJK yang Paling Sering Keluar dalam Tes!
4. Pengawasan Lembaga Pembiayaan dan Modal Ventura
OJK mengawasi entitas seperti leasing, multifinance, dan perusahaan modal ventura, termasuk juga lembaga keuangan mikro.
5. Mengawasi ITSK dan Aset Digital
Dalam era digital, OJK turut memantau inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK), termasuk penggunaan aset digital dan kripto, yang terus berkembang di Indonesia.
6. Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Tugas OJK juga meliputi edukasi masyarakat agar memahami layanan keuangan secara lebih baik dan bijak dalam mengambil keputusan finansial.
7. Menangani Konglomerasi Keuangan
OJK melakukan asesmen risiko terhadap kelompok usaha keuangan besar yang terintegrasi lintas sektor agar potensi dampaknya terhadap stabilitas ekonomi dapat dikendalikan.
8. Koordinasi Antar Lembaga
Dalam pelaksanaan tugasnya, OJK menjalin kerja sama dan komunikasi intensif dengan lembaga-lembaga lain seperti Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.
Peran Strategis OJK dalam Mendorong Kemajuan Ekonomi
1. Mendorong Inklusi Keuangan
OJK aktif mempromosikan inklusi keuangan melalui program seperti Bulan Inklusi Keuangan dan kerja sama dengan pelaku industri untuk memperluas akses layanan finansial.
2. Menindak Pelanggaran Hukum di Sektor Keuangan
OJK berwenang memberikan sanksi administratif, melakukan investigasi, dan mengambil tindakan terhadap pelaku jasa keuangan yang melanggar aturan.
3. Mengembangkan Ekosistem Keuangan Digital
Dengan pengawasan terhadap aset kripto dan penyedia teknologi finansial (fintech), OJK membantu menciptakan ekosistem digital yang aman dan kompetitif.
Fungsi fungsi OJK tidak hanya terbatas pada pengaturan dan pengawasan saja, tetapi juga mencakup perlindungan konsumen dan pengembangan sektor keuangan secara menyeluruh. Peran ini menjadikan OJK sebagai pilar penting dalam menjaga kestabilan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan sistem kerja yang terintegrasi dan koordinasi lintas sektor, OJK memastikan bahwa ekosistem keuangan nasional terus berkembang ke arah yang sehat dan inklusif.
Demikian pembahasan mengenai fungsi-fungsi OJK, yang tidak hanya berdampak pada lembaga keuangan, tetapi juga terhadap kehidupan finansial masyarakat secara luas. Pemahaman yang baik terhadap peran OJK akan membantu publik lebih percaya diri dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan di Indonesia.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya