
Tugas OJK atas Wewenang BI – Kolaborasi antara dua institusi besar, OJK dan BI, menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional. Dalam konteks ini, tugas OJK atas wewenang BI mencakup pengawasan yang lebih detail terhadap pelaku industri keuangan, sementara BI tetap berperan dalam merumuskan kebijakan moneter.
Sinergi yang terbangun melalui pembagian tugas OJK atas wewenang BI ini memungkinkan terciptanya koordinasi yang efektif tanpa tumpang tindih kewenangan.
Tugas OJK yang Terkait Wewenang BI
1. Pengawasan Langsung terhadap Perbankan
OJK bertugas mengatur serta mengawasi secara menyeluruh aktivitas bank di Indonesia. Kewenangan ini mencakup pemberian izin usaha, evaluasi operasional, dan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Regulasi yang ditetapkan OJK bersifat operasional dan langsung menyasar pada masing-masing institusi keuangan. Hal ini membedakan pendekatan OJK yang bersifat mikroprudensial dari BI yang cenderung bersifat makroprudensial.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja di OJK? Ini Panduan Lengkap Rekrutmen!
2. Perlindungan Nasabah Perbankan
OJK diberi amanat melindungi konsumen jasa keuangan dari potensi kerugian. Dalam konteks perbankan, hal ini mencakup pengawasan terhadap produk layanan, keamanan dana, hingga penanganan aduan nasabah.
Pengawasan ini dilakukan dengan pendekatan hukum serta edukasi. OJK juga menyediakan kanal aduan yang memfasilitasi masyarakat menyampaikan keluhan terkait lembaga perbankan.
3. Menjaga Stabilitas Sektor Keuangan
OJK berkontribusi langsung dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Pengawasan menyeluruh terhadap bank dilakukan untuk mencegah krisis akibat kegagalan institusi finansial secara individu.
Dengan pendekatan yang berbasis risiko, OJK melakukan deteksi dini atas potensi gangguan yang muncul dari sektor mikro. Ini dilakukan agar dampaknya tidak meluas dan mengganggu kestabilan makro.
Baca juga: 5+ Contoh Soal TPA OJK yang Paling Sering Keluar dalam Tes!
4. Pengawasan Mikroprudensial
Berbeda dari pendekatan BI yang makroprudensial, OJK bertanggung jawab melakukan pengawasan mikroprudensial. Tugas ini menyasar stabilitas masing-masing bank sebagai entitas individual.
Pengawasan mikro ini mencakup kesehatan keuangan, tingkat risiko kredit, dan struktur permodalan. Tujuannya adalah menjaga bank tetap sehat dan mampu melindungi simpanan masyarakat.
5. Penyusunan dan Penetapan Kebijakan
OJK tidak hanya menjalankan pengawasan, tetapi juga merancang kebijakan pengaturan di sektor perbankan. Kebijakan ini menjadi panduan operasional dan penilaian kinerja lembaga keuangan.
Dalam situasi krisis atau ketika risiko meningkat, OJK memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan darurat. Langkah ini dilakukan demi memastikan kelangsungan stabilitas sektor keuangan nasional.
Perbedaan Peran OJK dan BI dalam Pengawasan Perbankan

Sumber Gambar: Freepik
Peran BI dalam Sistem Keuangan
Bank Indonesia berfokus pada pengendalian inflasi, nilai tukar rupiah, dan keseimbangan moneter. BI juga menetapkan suku bunga acuan dan mengatur sistem pembayaran nasional.
Di sektor perbankan, BI mengambil peran makroprudensial dengan mengawasi tren industri, likuiditas sistemik, serta potensi risiko makroekonomi yang dapat memengaruhi stabilitas nasional.
Baca juga: Tes Kompetensi CPNS SPPI Ketahui Jenis Seleksi yang Diujikan
Peran OJK dalam Regulasi Perbankan
OJK memiliki peran teknis dan langsung terhadap pengawasan operasional bank. Tugas ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap institusi perbankan menjalankan usaha secara sehat, transparan, dan bertanggung jawab.
Dalam pengawasan harian, OJK menilai kesehatan bank dari laporan keuangan, rasio kecukupan modal, hingga implementasi manajemen risiko. Semua ini dilakukan guna menghindari kerugian konsumen dan memperkuat sistem keuangan.
Kolaborasi OJK dan BI untuk Penguatan Sektor Keuangan

Sumber Gambar: Ekonomi Bisnis
Kolaborasi antara OJK dan BI sangat krusial, terutama dalam menghadapi risiko sistemik. Saat sektor perbankan menunjukkan potensi ketidakstabilan, kedua institusi ini saling bertukar data dan koordinasi langkah penanganan.
Salah satu bentuk nyata kerja sama ini ialah dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Forum ini menjadi wadah bagi BI, OJK, LPS, dan Kemenkeu untuk menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.
Urgensi Pemisahan Fungsi OJK dan BI
Sejak OJK mengambil alih fungsi pengawasan perbankan dari BI pada tahun 2013, struktur pengawasan menjadi lebih terfokus. OJK kini menangani aspek mikro, sementara BI berkonsentrasi pada aspek makro dan moneter.
Pemisahan ini penting untuk mencegah konflik kepentingan antara fungsi pengawasan dan pengendalian moneter. Dengan demikian, keduanya dapat bekerja maksimal sesuai dengan peran masing-masing.
Dampak Positif Tugas OJK atas Wewenang BI
Implementasi tugas OJK atas aspek yang sebelumnya menjadi bagian dari wewenang BI membawa dampak positif. Sistem pengawasan kini lebih transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perubahan industri.
Kehadiran OJK memperkuat perlindungan konsumen dan mempercepat penanganan terhadap lembaga perbankan yang mengalami kesulitan. Semua ini mendukung terciptanya sistem keuangan yang lebih kokoh.
Penutup
OJK dan BI adalah dua pilar utama dalam menjaga keberlangsungan sektor keuangan Indonesia. Perbedaan peran keduanya justru menjadi kekuatan ketika disinergikan secara tepat.
Dengan OJK yang menjalankan pengawasan teknis dan BI yang fokus pada stabilitas makro, sistem keuangan Indonesia dapat beroperasi secara efisien, stabil, dan aman bagi seluruh masyarakat.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya