
Tugas Kerja OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir sebagai lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi industri keuangan di Indonesia. Tugas kerja OJK tidak hanya sebatas regulasi, tetapi juga mencakup perlindungan konsumen serta stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Perannya sangat strategis karena menyangkut kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.
Oleh sebab itu, memahami secara menyeluruh tugas kerja OJK menjadi hal yang sangat penting.
Ruang Lingkup Tugas Kerja OJK
Tugas kerja OJK sangat luas dan mencakup berbagai jenis lembaga jasa keuangan. Mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal, hingga dana pensiun dan lembaga pembiayaan, semuanya menjadi subjek pengawasan OJK.
Lembaga ini memastikan seluruh aktivitas sektor keuangan berjalan secara sehat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Keterlibatan OJK juga menjamin kepentingan masyarakat tetap terlindungi.
1. Fungsi Pengaturan dan Pengawasan
Salah satu tugas pokok OJK adalah menyusun pedoman dan regulasi yang wajib ditaati oleh pelaku usaha jasa keuangan. Aturan tersebut mencakup sistem kerja, struktur permodalan, hingga mekanisme pelaporan dan audit internal.
Setelah peraturan diberlakukan, OJK melakukan pengawasan agar implementasinya konsisten dan tidak menyimpang. Ini penting agar stabilitas sistem keuangan tetap terjaga dalam jangka panjang.
2. Menjaga Stabilitas Ekonomi
OJK turut bertanggung jawab dalam menciptakan keseimbangan di tengah dinamika ekonomi nasional dan global. Tugas kerja OJK di sini mencakup deteksi dini terhadap potensi gejolak yang dapat mengguncang sektor keuangan.
Jika ditemukan indikasi krisis, OJK segera mengambil langkah strategis untuk meredam dampaknya. Melalui fungsi ini, OJK turut menjaga kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.
Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan
Perlindungan Konsumen sebagai Prioritas Utama

Sumber Gambar: Freepik
Tugas kerja OJK tak berhenti pada pengaturan institusi, namun juga menyentuh aspek perlindungan bagi masyarakat. Konsumen jasa keuangan, baik individu maupun pelaku usaha, memiliki hak untuk merasa aman dan tidak dirugikan.
OJK menjamin hak tersebut melalui berbagai mekanisme edukasi dan penanganan masalah. Fungsi ini menjadi penting mengingat maraknya penipuan berkedok investasi belakangan ini.
Baca juga: TPD OJK Apa Saja? Panduan Lengkap Tes Potensi Dasar OJK!
3. Edukasi Keuangan untuk Masyarakat
OJK secara aktif menyebarluaskan pengetahuan tentang produk dan layanan keuangan kepada publik. Tujuan utamanya agar masyarakat memahami cara kerja instrumen keuangan dan menghindari risiko penipuan.
Program literasi ini dilaksanakan melalui media digital, seminar, hingga kunjungan ke daerah-daerah terpencil. Tugas kerja OJK dalam hal ini bersifat preventif dan berorientasi jangka panjang.
4. Penyelesaian Sengketa
Dalam kasus perselisihan antara konsumen dan penyedia jasa keuangan, OJK membuka jalur mediasi. Jalur ini bertujuan agar masalah dapat diselesaikan secara adil tanpa harus melalui proses hukum yang rumit.
Layanan ini diberikan secara gratis dan bersifat netral, dengan mempertimbangkan kepentingan kedua pihak. Dengan demikian, hak konsumen tetap terjaga tanpa harus menghadapi beban tambahan.
Perizinan dan Penilaian Kelayakan
Tugas kerja OJK juga meliputi pemberian izin operasional kepada lembaga jasa keuangan. Sebelum izin dikeluarkan, OJK akan menilai kelayakan lembaga berdasarkan struktur organisasi, sistem internal, dan integritas pemilik usaha.
Proses ini penting untuk menyaring pelaku usaha yang benar-benar layak beroperasi di sektor keuangan. OJK ingin memastikan bahwa setiap lembaga yang beroperasi dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
5. Pengawasan Rutin dan Evaluasi Berkala
Setelah izin diberikan, OJK tidak serta-merta lepas tangan. Mereka terus memantau jalannya operasional lembaga keuangan melalui laporan berkala dan audit independen.
Jika ditemukan penyimpangan atau pelanggaran, OJK dapat memberikan sanksi hingga pencabutan izin. Langkah ini menunjukkan bahwa tugas kerja OJK juga mencakup aspek penegakan disiplin.
6. Penegakan Hukum
Bila ada tindakan pelanggaran serius oleh lembaga jasa keuangan, OJK berwenang untuk melakukan penindakan. Sanksi bisa berupa peringatan, denda administratif, pembekuan aktivitas, hingga pelaporan ke aparat penegak hukum.
OJK juga berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan proses hukum berjalan efektif. Tugas kerja OJK dalam hal ini menjamin tidak ada pelaku keuangan yang kebal hukum.
Baca juga: Materi OJK Lengkap PDF, Panduan Lengkap untuk Memahaminya!
Koordinasi dan Sinergi Antar Lembaga

Sumber Gambar: Freepik
Dalam menjalankan tugasnya, OJK tidak bekerja sendirian. Mereka menjalin kerja sama erat dengan institusi seperti Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sinergi ini dibutuhkan terutama dalam pengambilan kebijakan makroprudensial dan manajemen krisis. Tugas kerja OJK dalam aspek ini menunjukkan peran koordinatif yang kuat dalam tata kelola keuangan nasional.
7. Peran OJK dalam Penanggulangan Krisis
Jika sektor keuangan menunjukkan tanda-tanda kerentanan, OJK bergerak cepat untuk menstabilkan keadaan. Mereka bisa menerbitkan kebijakan relaksasi, mengatur ulang struktur permodalan, atau melakukan restrukturisasi utang.
Langkah ini bersifat taktis dan ditujukan untuk menahan efek domino dari instabilitas ekonomi. Dengan kata lain, tugas kerja OJK juga berperan sebagai βpenjagaβ saat terjadi ancaman krisis.
Transformasi Digital dalam Tugas Kerja OJK
Dalam era teknologi, OJK juga terus beradaptasi melalui digitalisasi pengawasan dan pelayanan publik. Mereka menggunakan sistem elektronik untuk memantau aktivitas lembaga keuangan secara real time.
Layanan perizinan, pelaporan, hingga penyampaian pengaduan kini dapat dilakukan secara daring. Hal ini mempercepat proses kerja sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Penutup: OJK sebagai Pilar Utama Keuangan Nasional
Dari pengaturan, pengawasan, hingga perlindungan konsumen, tugas kerja OJK mencerminkan tanggung jawab yang kompleks dan menyeluruh. Sebagai regulator tunggal sektor jasa keuangan, OJK menjalankan perannya dengan integritas dan prinsip kehati-hatian.
Keberadaan OJK menjadi penentu utama apakah sistem keuangan Indonesia dapat tumbuh secara sehat dan inklusif. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat terhadap tugas kerja OJK sangat penting untuk mendukung kepercayaan publik.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!ππ»ππ»
π Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya