
Apa Itu SLIK OJK Fintech – Dalam dunia keuangan yang semakin digital dan terhubung, penting bagi masyarakat untuk memahami sistem yang digunakan untuk menilai kelayakan kredit seseorang. Salah satu sistem penting tersebut adalah SLIK OJK, termasuk bagaimana sistem ini berintegrasi dengan sektor fintech.
Apa Itu SLIK OJK Fintech
Teknologi finansial atau yang lebih dikenal dengan fintech telah mengubah cara masyarakat mengakses layanan keuangan. Dalam konteks ini, OJK mengembangkan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) sebagai sistem pengumpulan data keuangan dari berbagai lembaga, termasuk fintech lending.
SLIK OJK Fintech merujuk pada integrasi data pinjaman yang diberikan oleh perusahaan fintech ke dalam sistem SLIK. Hal ini menjadikan data debitur dari pinjaman online (pinjol) menjadi bagian dari catatan kredit nasional yang dikelola oleh OJK.
Latar Belakang dan Tujuan SLIK OJK
Sebelum membahas lebih lanjut tentang keterlibatan fintech, penting untuk memahami tujuan awal dari SLIK itu sendiri. SLIK dirancang untuk menggantikan BI Checking dan menjadi sistem informasi tunggal mengenai riwayat kredit debitur di Indonesia.
Fungsi utamanya adalah:
- Menyediakan data yang akurat dan terkini mengenai riwayat kredit.
- Mendukung stabilitas sistem keuangan nasional.
- Membantu lembaga keuangan dalam mengevaluasi risiko kredit.
- Memberikan akses informasi yang adil dan merata kepada masyarakat.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja di OJK? Ini Panduan Lengkap Rekrutmen!
Fintech Lending dan Keterlibatannya dalam SLIK

Sumber: Freepik
Fintech lending merupakan platform digital yang mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam melalui sistem elektronik. Sejak 2018, OJK mulai mewajibkan fintech lending yang terdaftar dan berizin untuk melaporkan informasi debiturnya ke SLIK.
Dengan aturan ini, fintech tak lagi menjadi entitas yang berdiri sendiri dalam dunia keuangan, melainkan menjadi bagian dari ekosistem data kredit nasional.
Baca juga: Apakah Kerja di OJK Bagus? Ini Keunggulan dan Keuntungannya
Data yang Dicatat dari Fintech oleh SLIK
Data yang disampaikan oleh fintech ke dalam sistem SLIK tidak jauh berbeda dari yang dikumpulkan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Beberapa poin penting yang tercakup meliputi:
- Identitas debitur (nama, NIK, alamat, dll).
- Informasi kredit: jumlah pinjaman, tenor, bunga, tanggal pencairan.
- Status pembayaran: apakah tepat waktu, menunggak, atau macet.
- Riwayat keterlambatan atau pelunasan lebih awal.
- Skor kredit yang dihitung dari histori pembayaran sebelumnya.
Cara Kerja Integrasi SLIK dengan Fintech
Proses pelaporan data ke SLIK dilakukan secara berkala oleh perusahaan fintech yang telah mengantongi izin dari OJK. Data dikirim melalui sistem terintegrasi yang mematuhi standar keamanan dan kerahasiaan data.
Prosedurnya meliputi:
- Pengumpulan data transaksi harian.
- Penyaringan dan validasi oleh sistem internal fintech.
- Enkripsi data dan pengiriman ke server OJK.
- Integrasi data ke dalam sistem SLIK secara nasional.
Manfaat SLIK OJK Fintech bagi Masyarakat

Sumber: ANTARA News
Edukasi Keuangan yang Lebih Luas
Masyarakat kini semakin sadar bahwa pinjaman online juga tercatat dan berdampak pada skor kredit. Hal ini mendorong perubahan perilaku dalam mengelola keuangan pribadi.
Transparansi dan Perlindungan
Dengan adanya SLIK, masyarakat memiliki akses terhadap informasi keuangan mereka. Mereka dapat mengecek data iDeb (Informasi Debitur) dan mengajukan koreksi bila terdapat kesalahan.
Akses Kredit Lebih Mudah
Masyarakat dengan riwayat kredit baik, termasuk dari fintech, berpeluang lebih besar mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan besar.
Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan
Manfaat SLIK OJK Fintech bagi Lembaga Keuangan
Evaluasi Risiko Kredit yang Lebih Akurat
Bank dan lembaga pembiayaan kini dapat melihat riwayat kredit calon debitur secara lebih lengkap, termasuk aktivitas pinjaman online.
Pencegahan Kredit Bermasalah
Dengan data yang terintegrasi, lembaga keuangan dapat lebih mudah mendeteksi potensi kredit macet sejak awal.
Peningkatan Efisiensi Operasional
Akses cepat ke riwayat kredit debitur mengurangi waktu dan biaya dalam proses verifikasi.
Tantangan Implementasi SLIK di Sektor Fintech
Standar Pelaporan yang Berbeda
Fintech memiliki mekanisme operasional yang berbeda dari bank, sehingga diperlukan adaptasi sistem pelaporan agar sinkron dengan standar SLIK.
Perlindungan Data Konsumen
Kerahasiaan data menjadi isu penting, sehingga OJK menekankan kepatuhan pada UU Perlindungan Data Pribadi dalam pengelolaan informasi SLIK.
Edukasi Publik yang Masih Terbatas
Masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa pinjaman online juga dilaporkan ke OJK, sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih luas.
Cara Mengakses Data SLIK untuk Debitur Fintech
Debitur, termasuk yang meminjam dari fintech, dapat mengakses informasi mereka melalui:
- Portal resmi OJK (idebku.ojk.go.id).
- Datang langsung ke kantor OJK dengan membawa dokumen identitas.
Data yang ditampilkan meliputi seluruh riwayat kredit, termasuk dari pinjol.
Perbedaan SLIK dan BI Checking
Meski serupa, SLIK memiliki cakupan yang jauh lebih luas dibandingkan BI Checking:
- BI Checking hanya mencakup data dari perbankan.
- SLIK mencakup data dari bank, multifinance, asuransi, dan fintech.
- BI Checking dikelola oleh Bank Indonesia, sedangkan SLIK oleh OJK.
Dampak Jangka Panjang SLIK terhadap Fintech
SLIK menjadi pendorong bagi fintech untuk menjaga kualitas layanan mereka. Mereka harus memastikan bahwa pinjaman yang diberikan tidak hanya mudah dicairkan, tetapi juga memiliki kualitas kredit yang baik agar tidak mencemari reputasi debitur di SLIK.
SLIK OJK Fintech adalah bentuk nyata dari integrasi sistem informasi keuangan Indonesia yang lebih transparan dan inklusif. Dengan mewajibkan pelaporan dari fintech, OJK memastikan bahwa seluruh aktivitas kredit — tidak hanya dari bank, tetapi juga dari pinjaman online — tercatat dengan baik dan dapat diawasi.
Hal ini membawa dampak positif bagi semua pihak: masyarakat lebih sadar dan bijak dalam berutang, sementara lembaga keuangan mendapatkan data yang lebih utuh untuk pengambilan keputusan. Maka dari itu, pemahaman tentang apa itu SLIK OJK Fintech sangat penting untuk mendukung literasi keuangan nasional dan memperkuat fondasi sistem keuangan Indonesia secara keseluruhan.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya