
Nilai Uang – Nilai uang adalah salah satu konsep terpenting dalam ilmu ekonomi. Keberadaannya tidak sekadar sebagai alat tukar, melainkan sebagai tolok ukur yang memengaruhi kestabilan ekonomi, daya beli masyarakat, dan hubungan dagang antarnegara.
Dalam dunia yang terus bergerak secara dinamis, pemahaman yang utuh terhadap nilai uang menjadi sangat vital bagi setiap individu maupun negara.
Pengertian Uang dan Nilai Uang
Di balik lembaran atau kepingan uang yang kita gunakan setiap hari, terdapat konsep fundamental yang membentuk dasar perekonomian. Istilah “nilai uang” bukan sekadar merujuk pada angka yang tertera, tetapi lebih dalam dari itu.
Definisi Uang Menurut Para Ahli
Menurut Jimmy Hasoloan dalam bukunya Ekonomi Moneter, uang adalah benda yang diterima secara umum untuk mempermudah transaksi ekonomi, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Sementara itu, R.S. Sayers Iswardono melalui buku Perbankan Dasar menegaskan bahwa uang merupakan segala hal yang diterima masyarakat luas dan dapat digunakan untuk melunasi utang.
Apa Itu Nilai Uang?
Mengacu pada pemaparan Mohammad Ali Imron dalam Pengantar Bisnis Modern, nilai uang adalah kemampuan dari uang tersebut untuk ditukar dengan barang atau jasa. Nilai ini tidak hanya ditentukan oleh angka nominal yang tertulis, tetapi juga daya beli riilnya.
Baca juga: Apakah Kerja di OJK Bagus? Ini Keunggulan dan Keuntungannya
Jenis-Jenis Uang yang Beredar
Dalam praktiknya, uang terbagi ke dalam dua kategori besar. Kedua jenis ini memiliki fungsi dan ciri khas tersendiri dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sehari-hari.
1. Uang Kartal
Uang kartal mencakup uang kertas dan logam yang biasa kita gunakan dalam transaksi tunai. Kedua bentuk uang ini dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia, serta memiliki kekuatan hukum sebagai alat pembayaran sah.
2. Uang Giral
Uang giral adalah alat pembayaran yang bersifat tidak langsung, berupa dokumen keuangan seperti cek dan giro. Meskipun tidak berbentuk fisik seperti uang kartal, uang giral tetap memiliki kekuatan membayar karena dapat diuangkan melalui lembaga keuangan.
Macam-Macam Nilai Uang

Sumber: Freepik
Nilai uang memiliki beragam jenis yang menunjukkan betapa kompleks dan dinamisnya peran uang dalam kehidupan ekonomi.
1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai bahan dasar dari uang tersebut. Pada masa lalu, uang logam terbuat dari emas atau perak sehingga nilai bahan bakunya sangat berharga. Saat ini, sistem ini sudah tidak banyak digunakan.
2. Nilai Nominal
Nilai nominal adalah angka yang tertera di atas uang. Inilah nilai yang kita kenali sehari-hari, misalnya Rp1.000 atau Rp100.000. Nilai ini tidak menunjukkan daya beli riil, melainkan hanya sebagai penanda resmi.
3. Nilai Internal
Nilai internal adalah daya beli dari uang tersebut dalam perekonomian domestik. Semakin besar nilai internal, maka semakin tinggi kemampuan uang dalam membeli barang atau jasa.
4. Nilai Eksternal
Nilai eksternal merujuk pada kemampuan uang untuk ditukar dengan mata uang asing. Inilah dasar dari nilai tukar atau kurs valuta asing, yang berperan penting dalam perdagangan internasional.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja di OJK? Ini Panduan Lengkap Rekrutmen!
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Uang
Nilai uang tidak bersifat statis. Banyak variabel yang memengaruhinya, mulai dari dalam negeri hingga pengaruh global.
Inflasi dan Deflasi
Inflasi menyebabkan nilai uang menurun karena daya belinya melemah. Sebaliknya, deflasi meningkatkan nilai uang, tetapi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena masyarakat cenderung menunda konsumsi.
Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, uang menjadi lebih bernilai karena orang cenderung menyimpan uang di bank. Sebaliknya, suku bunga rendah bisa menurunkan minat menabung dan mempercepat perputaran uang di masyarakat.
Stabilitas Politik dan Ekonomi
Kepercayaan terhadap mata uang sangat bergantung pada stabilitas negara. Negara yang politik dan ekonominya stabil cenderung memiliki mata uang dengan nilai yang kuat.
Ketersediaan dan Permintaan Uang
Jumlah uang yang beredar juga sangat berpengaruh. Jika uang terlalu banyak beredar tanpa dukungan produksi barang dan jasa yang seimbang, maka nilainya akan turun.
Peran Bank Sentral dalam Menjaga Nilai Uang

Sumber: Freepik
Bank sentral seperti Bank Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kestabilan nilai uang di suatu negara.
Pengendalian Inflasi
Salah satu tugas utama bank sentral adalah menjaga agar inflasi tetap terkendali. Caranya adalah dengan mengatur suku bunga, operasi pasar terbuka, dan pengaturan jumlah uang yang beredar.
Menentukan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter diarahkan untuk menjaga stabilitas nilai uang, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran.
Nilai Uang dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam praktiknya, nilai uang memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, dari konsumsi harian hingga investasi masa depan.
Daya Beli Konsumen
Jika nilai uang menurun, masyarakat membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama. Ini menyebabkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Perencanaan Keuangan Pribadi
Memahami nilai uang sangat penting dalam menyusun anggaran rumah tangga. Fluktuasi nilai uang akan memengaruhi strategi menabung dan berinvestasi.
Dunia Usaha dan Investasi
Bagi pelaku bisnis dan investor, nilai uang memengaruhi perhitungan keuntungan, harga jual, dan keputusan ekspansi usaha.
Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan
Nilai Uang dan Kurs Valuta Asing
Kurs atau nilai tukar menjadi indikator penting dari nilai eksternal uang suatu negara.
Fluktuasi Nilai Tukar
Nilai uang suatu negara bisa menguat atau melemah tergantung kondisi pasar. Kurs yang menguat bisa memperkuat daya beli terhadap barang impor.
Perdagangan Internasional
Dalam ekspor-impor, nilai uang yang kuat bisa melemahkan daya saing produk lokal. Sebaliknya, mata uang yang lemah dapat memperkuat ekspor.
Sejarah Nilai Uang dari Masa ke Masa
Nilai uang telah mengalami transformasi sejak zaman barter hingga era mata uang digital.
Masa Klasik
Pada masa ini, uang logam dari emas dan perak digunakan karena memiliki nilai intrinsik yang tinggi.
Masa Modern
Munculnya uang kertas dan giral mengubah cara manusia melakukan transaksi. Nilai uang bergantung pada kepercayaan terhadap pemerintah dan sistem perbankan.
Era Digital
Sekarang, uang digital dan mata uang kripto menjadi alternatif. Meski tanpa nilai fisik, nilainya tetap diakui karena teknologi dan kepercayaan pengguna.
Tantangan Stabilitas Nilai Uang di Era Modern
Di tengah dunia yang makin terhubung, menjaga nilai uang menjadi semakin kompleks.
Krisis Keuangan Global
Guncangan di negara besar bisa mengguncang nilai mata uang negara lain. Oleh karena itu, koordinasi kebijakan global sangat penting.
Perubahan Teknologi
Teknologi finansial seperti fintech dan blockchain menciptakan mata uang baru yang nilainya sangat fluktuatif dan belum sepenuhnya diatur.
Ketidakpastian Geopolitik
Perang, konflik dagang, atau ketegangan antarnegara bisa membuat nilai uang anjlok dalam waktu singkat.
Nilai uang adalah kompas dalam perjalanan ekonomi sebuah bangsa. Baik sebagai individu, pelaku bisnis, maupun pengambil kebijakan, memahami nilai uang bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan keharusan. Nilai uang tidak hanya menentukan berapa banyak yang bisa kita beli, tetapi juga mencerminkan kekuatan ekonomi suatu negara.
Oleh karena itu, edukasi finansial harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi fluktuasi nilai uang dan mengambil keputusan ekonomi secara rasional.
Sumber artikel :
- https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-nilai-uang-dan-jenisnya-1x6goE1up47/full
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya