
Uang Kartal – Dalam dinamika ekonomi Indonesia yang terus bergerak, uang kartal tetap menjadi salah satu fondasi utama dalam sistem transaksi harian masyarakat. Meskipun era digitalisasi keuangan terus berkembang, keberadaan uang kartal tetap relevan dan vital, terutama di sektor-sektor tradisional dan wilayah dengan keterbatasan akses perbankan.
Apa Itu Uang Kartal?
Uang kartal adalah bentuk alat pembayaran sah yang memiliki wujud fisik, yaitu berupa uang kertas dan uang logam. Keberadaan uang kartal diatur secara resmi oleh negara dan dikeluarkan oleh otoritas moneter, yakni Bank Indonesia.
Di tengah pesatnya penggunaan uang digital, uang kartal tetap memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran aktivitas jual beli. Kehadirannya sangat nyata dan dapat dirasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, terutama di pasar tradisional, warung kecil, dan daerah pelosok.
Baca juga: Ini Syarat Daftar CPNS 2025 Lulusan SMK, Yuk Catat!
Ciri-Ciri Uang Kartal

Dalam mengenali uang kartal, terdapat beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari bentuk uang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri khas dari uang kartal:
- Berwujud Fisik: Uang kartal dapat disentuh dan dilihat langsung karena hadir dalam bentuk kertas maupun logam.
- Diterbitkan oleh Bank Sentral: Hanya Bank Indonesia yang memiliki wewenang penuh untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal di Indonesia.
- Memiliki Nilai Nominal Tetap: Setiap pecahan uang memiliki nilai yang telah ditentukan oleh otoritas.
- Diakui sebagai Alat Pembayaran Resmi: Sesuai peraturan, uang kartal harus diterima dalam setiap transaksi ekonomi domestik.
- Terdapat Fitur Keamanan: Mulai dari watermark, benang pengaman, hingga tinta yang berubah warna untuk mencegah pemalsuan.
Baca juga: Materi OJK Lengkap PDF, Panduan Lengkap untuk Memahaminya!
Jenis-Jenis Uang Kartal
Pembagian jenis uang kartal didasarkan pada dua pendekatan, yaitu penerbit dan bahan pembuatnya. Mari kita bahas satu per satu.
Berdasarkan Penerbit
Uang kartal memiliki klasifikasi yang didasarkan pada siapa yang menerbitkannya. Dalam hal ini, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia Nomor 11 Tahun 1953 mengatur dua jenis utama:
- Uang Bank: Dikeluarkan langsung oleh Bank Indonesia. Uang ini berupa uang logam dan uang kertas yang beredar luas di masyarakat.
- Uang Negara: Diterbitkan oleh pemerintah dan biasanya dibuat dari bahan sintetis seperti plastik. Jenis ini mulai jarang ditemukan di Indonesia namun masih eksis di beberapa negara lain.
Berdasarkan Bahan Pembuat
Berdasarkan material yang digunakan dalam pembuatannya, uang kartal terbagi menjadi:
- Uang Kertas: Terbuat dari bahan khusus yang tahan lama, biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur pengaman untuk mencegah pemalsuan. Uang ini ringan dan mudah dilipat, sehingga praktis dibawa.
- Uang Logam: Dihasilkan dari logam seperti nikel, tembaga, atau kuningan. Biasanya digunakan untuk nilai nominal kecil dan terkenal lebih tahan lama dibandingkan uang kertas.
Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral
Meski sama-sama digunakan sebagai alat transaksi, uang kartal dan uang giral memiliki perbedaan mendasar dalam bentuk, sifat, dan cara penggunaannya. Berikut uraian lengkapnya:
Dari Segi Penerbit
- Uang Kartal: Dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral.
- Uang Giral: Merupakan simpanan nasabah di bank umum, yang bisa digunakan untuk pembayaran melalui media perbankan.
Dari Segi Bentuk
- Uang Kartal: Memiliki bentuk fisik (kertas dan logam).
- Uang Giral: Tidak berbentuk fisik, melainkan tercatat dalam sistem elektronik bank.
Cara Penggunaan
- Uang Kartal: Diberikan langsung saat transaksi. Hak milik berpindah seketika setelah pembayaran.
- Uang Giral: Digunakan melalui instrumen seperti cek, bilyet giro, kartu debit, atau mobile banking.
Kewajiban Penerimaan
- Uang Kartal: Wajib diterima oleh siapa pun dalam transaksi resmi.
- Uang Giral: Tidak wajib diterima, tergantung kesepakatan antara pihak yang bertransaksi.
Baca juga: Materi Lengkap tentang OJK, Mulai Pengertian sampai Asasnya!
Fungsi Uang Kartal dalam Ekonomi

Di balik kesederhanaannya, uang kartal menyimpan fungsi vital dalam menggerakkan roda perekonomian. Berikut beberapa fungsi utama uang kartal:
- Sebagai Alat Tukar: Uang kartal memudahkan pertukaran barang dan jasa tanpa harus melalui sistem barter.
- Sebagai Satuan Hitung: Menyederhanakan pengukuran nilai barang dan jasa.
- Sebagai Alat Penyimpan Nilai: Dapat disimpan dan digunakan di masa mendatang.
- Sebagai Standar Pembayaran yang Tertunda: Dapat digunakan dalam perjanjian kredit, cicilan, dan sebagainya.
Keuntungan dan Kelemahan Uang Kartal
Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga uang kartal. Berikut adalah tinjauan kritis terhadap dua sisi mata uang tersebut:
Keuntungan:
- Transaksi Lebih Cepat: Tidak memerlukan jaringan internet atau peralatan digital.
- Privasi Terjaga: Transaksi tidak tercatat secara elektronik, sehingga lebih anonim.
- Dapat Digunakan di Wilayah Terpencil: Cocok untuk daerah yang belum terjangkau sistem perbankan.
Kelemahan:
- Rentan Hilang atau Rusak: Terkena air, terbakar, atau hilang bisa menyebabkan kehilangan nilai.
- Sulit Dilacak: Menjadi media umum untuk transaksi ilegal karena tidak tercatat.
- Kurang Efisien: Proses kembalian dan hitung uang bisa menyita waktu.
Evolusi Penggunaan Uang Kartal di Era Digital
Di era transaksi digital dan QRIS, peran uang kartal memang mengalami penurunan di kota besar. Namun di pasar tradisional, pedagang kaki lima, hingga transportasi umum tertentu, uang kartal tetap menjadi raja.
Selain itu, saat terjadi gangguan listrik, sinyal internet, atau sistem perbankan, uang kartal menjadi solusi terbaik. Ia menjadi cadangan penting saat teknologi mengalami kegagalan.
Mengapa Uang Kartal Masih Dibutuhkan?
Meskipun dunia telah beralih ke sistem nontunai, ada beberapa alasan mengapa uang kartal tetap dibutuhkan:
- Keperluan Darurat: Saat sistem digital bermasalah.
- Kemudahan Akses: Tidak semua orang memiliki rekening bank atau ponsel pintar.
- Budaya dan Kebiasaan: Banyak orang tua masih nyaman menggunakan uang tunai.
Uang Kartal dan Stabilitas Ekonomi
Keberadaan uang kartal juga memengaruhi kestabilan ekonomi. Bank sentral perlu mengatur jumlah peredaran uang untuk menghindari inflasi atau deflasi. Oleh karena itu, setiap edaran uang kartal harus dihitung dan direncanakan dengan cermat.
Uang Kartal sebagai Sarana Edukasi Keuangan
Tak hanya untuk transaksi, uang kartal dapat menjadi media edukasi finansial bagi anak-anak. Mereka dapat belajar mengenal nominal, menghitung uang, dan memahami konsep menabung melalui uang fisik.
Masa Depan Uang Kartal
Meski perannya menyusut seiring digitalisasi, uang kartal kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya hilang dalam waktu dekat. Pemerintah dan bank sentral bahkan terus memperbaharui desain, fitur keamanan, dan kualitas cetak uang kartal agar tetap relevan dan aman digunakan
Dalam kehidupan modern, uang kartal tetap menjadi bagian penting dalam sistem pembayaran. Meskipun kini tersedia berbagai alternatif seperti dompet digital, kartu debit, dan aplikasi perbankan, uang kartal tetap menjadi solusi utama dalam situasi tertentu.
Dengan memahami ciri-ciri, jenis, serta kelebihan dan kekurangannya, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaan uang kartal. Baik dalam keperluan sehari-hari maupun dalam perencanaan keuangan jangka panjang, uang kartal masih memiliki tempat yang layak dihargai.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya