Bank Syariah Adalah – Dalam lanskap keuangan modern, “bank syariah adalah” istilah yang semakin akrab di telinga masyarakat, terutama mereka yang mencari alternatif perbankan berbasis nilai-nilai Islam.
Bank syariah bukan sekadar lembaga keuangan, tetapi menjadi bagian dari gerakan moral dan ekonomi yang bertujuan mewujudkan keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan sosial.
Pengertian Bank Syariah
Untuk memahami secara tepat apa itu bank syariah, kita perlu menelusuri akar filosofis dan yuridisnya. Secara umum, bank syariah adalah lembaga perbankan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam (syariah) dan menjauhi praktik yang dilarang seperti riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi).
Definisi Hukum Bank Syariah
Berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yakni prinsip hukum Islam dalam kegiatan keuangan dan ekonomi. Prinsip-prinsip ini mencakup keadilan, kemaslahatan, dan transparansi serta menghindari aktivitas yang zalim atau bertentangan dengan hukum Islam.
Bank syariah juga memiliki peran ganda, yakni sebagai lembaga intermediasi keuangan dan sebagai agen pembangunan sosial, mirip dengan fungsi lembaga baitul mal di zaman Rasulullah, yakni menerima dan mendistribusikan dana sosial seperti zakat dan wakaf.
Baca juga: CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Resmi dari MenPAN RB
Prinsip-Prinsip Operasional Bank Syariah
Sumber: Freepik
Dalam melaksanakan fungsinya, bank syariah berpijak pada seperangkat prinsip yang bukan hanya bersifat ekonomi, melainkan juga spiritual dan etis.
Prinsip Keadilan dan Keseimbangan
Bank syariah menjunjung tinggi keadilan dalam setiap transaksi. Setiap bentuk kesepakatan harus memberikan manfaat dan risiko yang seimbang kepada kedua belah pihak, tidak hanya menguntungkan satu pihak saja sebagaimana kerap terjadi dalam praktik bunga di bank konvensional.
Larangan Riba, Gharar, dan Maysir
Salah satu pembeda utama bank syariah dengan bank konvensional adalah larangan terhadap riba (bunga). Selain itu, transaksi yang mengandung gharar (ketidakjelasan kontrak) dan maysir (spekulasi berlebihan atau perjudian) juga dilarang.
Kemaslahatan dan Keterbukaan
Transaksi di bank syariah harus bertujuan menciptakan manfaat bersama dan kesejahteraan umat. Setiap informasi, baik terkait akad maupun risiko, harus dijelaskan secara terbuka agar nasabah memahami hak dan kewajibannya.
Peran dan Tujuan Bank Syariah
Bank syariah adalah pilar dalam sistem keuangan Islam yang berfungsi tidak hanya untuk keuntungan komersial, tetapi juga berperan dalam pemerataan ekonomi dan keadilan sosial.
Sebagai Lembaga Intermediasi
Fungsi utama bank syariah adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui produk simpanan syariah dan menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan berbasis akad yang halal dan sesuai syariah.
Sebagai Agen Pembangunan Sosial
Bank syariah juga memainkan peran sosial dalam bentuk pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dana ini digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, membangun fasilitas publik, hingga memberdayakan ekonomi umat.
Baca juga: TPD OJK Apa Saja? Panduan Lengkap Tes Potensi Dasar OJK!
Jenis-Jenis Bank Syariah
Sumber: Freepik
Di Indonesia, dikenal dua jenis utama lembaga perbankan syariah yang diatur dalam undang-undang, yakni:
Bank Umum Syariah (BUS)
Bank umum syariah adalah bank syariah yang melayani transaksi keuangan secara umum baik kepada individu, lembaga, maupun korporasi. BUS dapat membuka kantor cabang di dalam maupun luar negeri dan menawarkan berbagai produk keuangan syariah.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
BPRS memiliki cakupan yang lebih terbatas dibanding BUS. BPRS hanya melayani transaksi dalam skala mikro, tidak diperkenankan menerima simpanan giro dan tidak melakukan transaksi valuta asing.
Fungsi Sosial Bank Syariah
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang juga mengemban fungsi sosial yang khas dan membedakannya dari bank konvensional. Fungsi ini dijalankan melalui:
- Penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah.
- Pengelolaan wakaf uang.
- Pembiayaan program sosial ekonomi produktif untuk masyarakat kurang mampu.
Produk dan Layanan Bank Syariah
Berbeda dengan bank konvensional yang menggunakan sistem bunga, bank syariah menawarkan produk berdasarkan prinsip akad. Berikut beberapa contoh produk unggulan:
Tabungan Syariah
Didasarkan pada akad wadi’ah atau mudharabah. Dalam akad wadi’ah, dana disimpan tanpa imbal hasil, sedangkan dalam akad mudharabah, nasabah memperoleh bagi hasil dari keuntungan bank.
Pembiayaan Syariah
Bank syariah tidak memberikan kredit, melainkan pembiayaan dengan akad jual beli (murabahah), bagi hasil (musyarakah/mudharabah), atau sewa (ijarah). Semua proses dijalankan secara transparan dan sesuai prinsip syariah.
KPR Syariah
Kredit pemilikan rumah syariah menggunakan akad murabahah atau ijarah muntahiyah bit tamlik, tanpa bunga dan denda keterlambatan yang bersifat riba.
Kartu Pembiayaan Syariah
Serupa dengan kartu kredit, namun menggunakan akad kafalah atau ijarah, dan tidak mengenakan bunga.
Investasi Syariah
Bank syariah juga menawarkan produk investasi seperti sukuk dan reksa dana syariah yang terbebas dari unsur haram dan spekulasi.
Baca juga: Apakah Kerja di OJK Bagus? Ini Keunggulan dan Keuntungannya
Istilah Penting dalam Bank Syariah
Bank syariah memiliki sejumlah istilah unik yang perlu dipahami nasabah agar transaksi berjalan lancar dan sesuai syariah.
Akad
Akad adalah perjanjian antara pihak bank dan nasabah yang memuat hak, kewajiban, dan syarat yang disepakati bersama sesuai prinsip syariah.
Ujroh
Ujroh berarti imbal jasa atas manfaat suatu layanan atau aset. Contohnya, ujroh sewa dalam akad ijarah.
Mudharabah
Merupakan akad kerja sama antara pemilik dana dan pengelola untuk usaha produktif, dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan.
Musyarakah
Akad kerja sama modal antara dua pihak atau lebih untuk suatu proyek bisnis. Keuntungan dan risiko dibagi sesuai kontribusi modal.
Murabahah
Akad jual beli barang dengan margin keuntungan yang disepakati. Bank membeli barang, lalu menjualnya kepada nasabah dengan harga lebih tinggi secara angsuran.
Ijarah
Akad sewa menyewa atas suatu barang atau jasa dalam periode tertentu dengan ujroh yang disepakati.
Peran OJK dan DSN-MUI dalam Pengawasan Bank Syariah
Pengawasan terhadap bank syariah dilakukan oleh dua lembaga utama:
OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
OJK bertugas mengawasi kinerja dan kelayakan operasional bank syariah agar tetap sehat dan stabil secara keuangan.
DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia)
DSN-MUI berperan mengawasi kesesuaian syariah dari seluruh produk dan aktivitas bank. Setiap produk baru harus mendapatkan fatwa dari DSN-MUI sebelum ditawarkan ke masyarakat.
Kelebihan Bank Syariah Dibanding Bank Konvensional
Bank syariah menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadi alasan semakin banyak orang beralih ke sistem perbankan Islami:
- Bebas bunga dan denda riba.
- Mengedepankan keadilan dan keseimbangan risiko.
- Menghindari spekulasi dan praktik manipulatif.
- Mengintegrasikan fungsi sosial dalam sistem keuangan.
- Transparansi dalam proses akad dan penggunaan dana.
Tantangan Bank Syariah
Meskipun terus tumbuh, bank syariah masih menghadapi sejumlah tantangan:
- Kurangnya literasi masyarakat tentang keuangan syariah.
- Keterbatasan produk yang variatif dibanding bank konvensional.
- Tantangan inovasi digital yang sesuai syariah.
Bank syariah adalah alternatif sistem perbankan yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga menjunjung nilai-nilai Islam, keadilan sosial, dan keseimbangan ekonomi. Dengan menghindari praktik riba dan spekulasi, serta mengedepankan prinsip akad yang adil dan transparan, bank syariah menjadi pilihan bijak bagi masyarakat yang ingin menabung dan berinvestasi sesuai dengan tuntunan syariah.
Melalui pengawasan ketat dari OJK dan DSN-MUI, serta komitmen terhadap nilai-nilai keislaman, bank syariah diharapkan terus tumbuh sebagai lembaga keuangan yang inklusif dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Maka dari itu, memahami apa itu bank syariah adalah langkah awal untuk membangun ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya