
PCP LPS – (Program Certified Professional Lembaga Penjamin Simpanan) adalah program sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional di sektor perbankan, khususnya dalam pengawasan dan penjaminan simpanan.
Program ini mendukung LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia dan berkolaborasi dengan OJK untuk memastikan pengawasan yang efektif.
PCP LPS berperan penting dalam menciptakan sistem keuangan yang aman dan transparan di Indonesia.
Apa Itu Pendidikan Calon Pegawai (PCP) LPS?
Pendidikan Calon Pegawai (PCP) adalah program rekrutmen resmi yang diselenggarakan oleh LPS sebagai jalur untuk menjaring calon pegawai muda dan potensial, yang akan dididik menjadi talenta terbaik di dalam institusi tersebu.
Program ini dirancang sebagai management trainee dengan durasi satu tahun, mencakup pelatihan intensif dan on-the-job training agar peserta memiliki kompetensi teknikal dan pemahaman mendalam tentang fungsi dan tugas LPS
Tujuan Program PCP LPS
Program PCP LPS bertujuan untuk menjaring calon pegawai muda dan potensial yang akan dididik menjadi talenta terbaik di LPS.
Program pendidikan ini dilaksanakan selama satu tahun, berupa pelatihan intensif dan on-the-job training, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dan pengetahuan dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi LPS.
Fungsi Utama Program PCP LPS
- Rekrutmen Talenta Muda: Menjaring calon pegawai muda dan potensial untuk dididik menjadi talenta terbaik di LPS.
- Pengembangan Kompetensi: Memberikan pelatihan intensif dan on-the-job training untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dan pengetahuan dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi LPS.
- Pemenuhan Kebutuhan SDM: Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Melalui program ini, LPS berharap dapat mencetak tenaga profesional yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: PNS Dapat Gaji Apa Saja? Ini Komponen dan Hak Penghasilannya!

Kolaborasi antara PCP LPS dan OJK
1. Dasar Hukum dan Nota Kesepahaman (MoU)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menjalin kerja sama formal melalui penandatanganan Nota Kesepahaman.
Penandatanganan terbaru terjadi pada Januari 2019 di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), oleh Ketua Dewan Komisioner masing-masing lembaga.
Tujuan utamanya adalah memperkuat koordinasi fungsi pengawasan bank, penjaminan simpanan, hingga penanganan bank dalam pengawasan dan resolusi.
2. Pertukaran Informasi & Petunjuk Teknis (Juklak)
Pada Desember 2024, LPS dan OJK memperbarui petunjuk pelaksanaan (juklak) tentang mekanisme pertukaran data dan informasi sektor perbankan.
Langkah ini penting untuk memperkuat kerja sama operasional dalam pengawasan dan penjaminan bank, memastikan sistem perbankan nasional tetap kokoh, kredibel, dan efisien.
3. Sinergi Fungsi antara PCP dan OJK
Meskipun PCP LPS fokus pada pengembangan SDM dalam penjaminan simpanan dan resolusi bank, koordinasi dengan OJK memastikan bahwa calon pegawai memahami seluk‑beluk pengawasan dan regulasi perbankan.
PCP membekali peserta dengan pemahaman terhadap mekanisme penanganan bank BDPI/BDPK, protokol informasi, dan proses keputusan bersama yang melibatkan OJK.
4. Dampak Strategis terhadap Pengawasan
Kolaborasi intens ini memungkinkan:
- Efisiensi dan kecepatan respons terhadap kondisi bank dalam pengawasan atau mengalami kesulitan finansial,
- Pemanfaatan data komprehensif untuk analisis risiko sistemik,
- Pembentukan forum koordinasi yang memperlancar komunikasi antara LPS dan OJK untuk penanganan kasus khusus perbankan.
Ringkasan Kolaborasi
Aspek Kolaborasi | Tujuan dan Manfaat |
---|---|
Nota Kesepahaman LPS–OJK | Menyatukan kerangka kerja koordinasi fungsi pengawasan & penjaminan |
Juklak Pertukaran Data & Informasi | Memastikan pertukaran informasi yang cepat dan akurat antar lembaga |
Edukasi PCP tentang Regulasi & Pengawasan | Mengintegrasikan pelatihan teknis PCP dengan pemahaman pengawasan OJK |
Forum Koordinasi Teknikal | Menyediakan saluran resmi untuk diskusi dan keputusan bersama |
Baca juga: Apa Saja Materi Tes OJK dalam Seleksinya? Catat Rahasianya!
Melalui kerangka kerja tersebut, PCP LPS tidak hanya membentuk tenaga profesional internal, tetapi juga memastikan bahwa para calon pegawai memiliki kemampuan memahami dan berinteraksi efektif dengan pengawasan OJK—menjadi bagian strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya