Kisi Kisi TPD OJK – penting untuk kamu pelajari agar saat menghadapi tes seleksi kamu bisa lebih siap dan percaya diri.
TPD (Tes Potensi Dasar) OJK menjadi tahap awal yang menentukan kelulusan dalam seleksi PCS/PCT, karena soal-soalnya mengukur kemampuan seperti numerik, verbal, logika, dan penalaran umum.
Dengan memahami materi yang sering muncul dan cara pengerjaannya, peluang lolos akan semakin besar.
Selanjutnya artikel ini akan membahas detail materi, contoh soal, hingga tips efektif agar kamu bisa maksimal di TPD OJK 2025.
Apa Itu TPD OJK?
Tes Potensi Dasar (TPD) OJK adalah salah satu tahap seleksi dalam rekrutmen Program Pendidikan Calon Staf (PCS) atau Program Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT) di Otoritas Jasa Keuangan.
Tujuan TPD OJK adalah untuk menilai kemampuan dasar peserta dalam beberapa aspek penting seperti pemahaman verbal, kemampuan numerik, logika, dan penalaran umum.
Melalui TPD, OJK ingin memastikan bahwa calon pegawainya memiliki kemampuan mental dan intelektual yang memadai untuk bekerja di sektor jasa keuangan, terutama dalam mengambil keputusan, menganalisis isu, dan berkomunikasi secara jelas.
Baca Juga : Contoh Soal TPA OJK 2025 dan Pembahasannya Lengkap
Kisi Kisi TPD OJK 2025
Untuk menghadapi Kisi Kisi TPD OJK 2025, calon peserta perlu memahami materi yang diujikan sejak awal. Dengan mengenali jenis soal yang sering keluar, persiapan bisa lebih terarah dan efektif.
- Materi yang Diujikan
- Tes Verbal: memahami teks, instruksi, analogi, serta sinonim dan antonim.
- Tes Numerik: operasi hitung, perbandingan, persentase, serta interpretasi grafik atau tabel.
- Tes Logika: pola angka, deduksi, dan penalaran kritis.
- Kategori Soal
- Verbal: pemahaman bacaan, sinonim, antonim, dan analogi.
- Numerik: hitungan dasar, persentase, grafik, dan tabel.
- Logika: urutan logis, deduksi, dan hubungan sebab-akibat.
- Porsi dan Frekuensi Materi
- Soal numerik dan verbal paling sering muncul dalam simulasi tes OJK.
- Soal logika menjadi pembeda karena menilai kemampuan berpikir kritis.
- Tingkat Kesulitan
- Tingkat soal menengah ke atas, terutama untuk jalur PCS.
- Jalur PCT biasanya lebih mudah, namun tetap mencakup numerik, verbal, dan logika.
Contoh Soal TPD OJK dan Pembahasan
Untuk membantu memahami pola soal, latihan dari contoh menjadi langkah penting. Berikut beberapa contoh soal TPD OJK lengkap dengan jawaban dan pembahasan singkatnya.
1. Tes Verbal – Pemahaman Bacaan
Soal:
Bacalah teks berikut:
“Komunitas Amanah melakukan kegiatan bakti sosial tiap akhir pekan. Mereka membagikan sembako dan edukasi kesehatan kepada warga sekitar. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat.”
Pernyataan: Kegiatan Komunitas Amanah hanya berdampak pada pembagian sembako, bukan edukasi kesehatan.
Apakah pernyataan tersebut benar, salah, atau tidak dapat disimpulkan?
Jawaban: Salah.
Pembahasan: Karena dalam teks disebutkan bahwa selain pembagian sembako, juga ada edukasi kesehatan. Maka pernyataan yang mengatakan hanya berdampak pada sembako dan bukan edukasi kesehatan tidak sesuai dengan informasi dalam teks.
2. Tes Numerik – Persentase dan Perbandingan
Soal:
Sebuah barang dijual seharga Rp 240.000 setelah potongan 25%. Berapakah harga awal barang tersebut?
A. Rp 300.000
B. Rp 320.000
C. Rp 330.000
D. Rp 290.000
E. Rp 360.000
Jawaban: A. Rp 320.000
Pembahasan: Jika harga setelah diskon 25% adalah Rp 240.000, maka harga setelah diskon adalah 75% dari harga awal. Jadi harga awal = 240.000 ÷ 0,75 = 320.000. Tapi jika diskon 20% berarti 80%. Karena soal menyebut 25%, berarti benar: harga awal = 240.000 / 0,75 = Rp 320.000.
3. Tes Logika – Silogisme
Soal:
Premis:
- Semua karyawan yang rajin mendapat bonus.
- Budi adalah seorang karyawan.
Kesimpulan: Budi akan mendapat bonus.
A. Benar
B. Salah
C. Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: Tidak dapat disimpulkan.
Pembahasan: Meskipun Budi adalah seorang karyawan, tidak disebutkan bahwa Budi rajin. Karena “rajin” adalah syarat untuk mendapat bonus, dan kita tidak tahu apakah Budi rajin atau tidak, maka kita tidak bisa menyimpulkan bahwa Budi akan mendapat bonus.
4. Tes Numerik – Grafik / Tabel (Interpretasi Data)
Soal:
Sebuah grafik menunjukkan pertumbuhan produksi padi di Kabupaten X selama 4 tahun berturut-turut:
- Tahun 1: 200 ton
- Tahun 2: 250 ton
- Tahun 3: 300 ton
- Tahun 4: 330 ton
Pertanyaan: Berapa persen rata-rata kenaikan produksi tiap tahun dari Tahun 1 ke Tahun 4?
Jawaban: ≈ 20-25%.
Pembahasan:
- Dari Tahun 1 ke Tahun 4, kenaikan total = 330 – 200 = 130 ton.
- Lama periode 3 tahun (dari Tahun 1 ke Tahun 4).
- Rata-rata kenaikan per tahun = 130 ÷ 3 ≈ 43,33 ton.
- Persentase rata‐rata kenaikan per tahun = (43,33 ÷ 200) × 100% ≈ 21,67%.
Baca Juga : Contoh TPD OJK Terbaru dan Lengkap untuk Persiapan Tes
Tantangan Umum dalam Mengerjakan TPD OJK
Dalam mengerjakan TPD OJK, peserta sering menemui berbagai hambatan yang bisa memengaruhi hasil ujian. Tantangan ini perlu dikenali agar strategi belajar dan latihan lebih terarah.
- Batas Waktu yang Ketat
- Banyak peserta kesulitan menyelesaikan semua soal karena durasi waktu yang terbatas. Soal-soal numerik dan logika sering memakan waktu lama, terutama jika belum terbiasa.
- Soal Logika dan Penalaran yang Kompleks
- Soal-soal logika terkadang menggunakan premis yang rumit atau kombinasi kondisi yang banyak, sehingga pemikiran kritis dan deduksi yang teliti sangat diperlukan.
- Ketidakjelasan Instruksi atau Soal
- Instruksi yang kurang spesifik atau soal yang mengandung ambigu sering menjadi jebakan: peserta bisa salah memahami maksud soal sehingga jawabannya kurang tepat.
- Tingkat Kesulitan Materi yang Beragam
- Ada peserta yang mendapati beberapa materi terlalu mudah, sementara yang lain terlalu sulit terutama jika latar belakang pendidikan kurang terkait dengan jenis soal tertentu seperti angka, statistik, atau teks panjang.
- Stres dan Kecemasan Saat Ujian
- Adanya tekanan untuk berhasil (karena seleksi ketat) sering menimbulkan stres, yang bisa mengganggu konsentrasi dan kecepatan berpikir saat mengerjakan soal.
- Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Membaca soal secara tergesa-gesa, sehingga melewatkan kata kunci penting.
- Mengabaikan latihan kecepatan, akhirnya kehabisan waktu pada bagian akhir.
- Tidak mengecek kembali jawaban bagi soal yang memungkinkan.
Menguasai Kisi Kisi TPD OJK 2025 adalah kunci utama agar persiapan lebih terarah. Dengan memahami materi, berlatih soal, serta mengatur strategi, peluang untuk lolos seleksi OJK akan semakin besar.
Bimbel PCS-9 & PCT-3 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya