Soal Tes PCS OJK – Bermimpi untuk berkarier di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Program Pendidikan Calon Staf (PCS) adalah jalan yang harus kamu tempuh. Namun, perjalanan menuju kursi impian di OJK tidaklah mudah. Kamu harus melewati serangkaian tes yang menantang untuk membuktikan bahwa kamu memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang dibutuhkan.
Salah satu tahapan krusial dalam seleksi PCS OJK adalah tes tertulis. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, pengetahuan umum, dan karakteristik pribadi kamu. Memahami jenis-jenis soal yang akan diujikan dan mempersiapkan diri dengan baik adalah kunci sukses untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Kapan PCS OJK Dibuka?
Sayangnya, informasi mengenai jadwal pasti pembukaan pendaftaran PCS OJK 2024 belum dirilis secara resmi. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, OJK berencana untuk membuka lowongan kerja PCS dan PCT pada tahun 2024.
Berikut beberapa tips agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru:
- Pantau website resmi OJK: Kunjungi website www.ojk.go.id secara berkala untuk mendapatkan update terbaru mengenai rekrutmen.
- Follow akun media sosial OJK: Ikuti akun media sosial resmi OJK seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk mendapatkan informasi terkini.
- Cek portal berita online: Portal berita online seringkali memuat berita mengenai pembukaan lowongan kerja di OJK.
Contoh Soal Tes Rekrutmen OJK
Terdapat 2 jenis soal tes OJK, yakni bentuk esai dan pilihan ganda. Melansir laman Detik.com, inilah contoh soal untuk tes rekrutmen OJK beserta jawabannya.
Contoh Soal Tes OJK Esai
Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan OJK?
Jawaban: OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, merupakan lembaga independen yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan di Indonesia.
Soal: 2. Apa fungsi utama OJK?
Jawaban: Fungsi utama OJK adalah mengatur, mengawasi, dan melindungi kepentingan nasabah serta menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Soal: 3. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)?
Jawaban: Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang memberikan layanan keuangan kepada masyarakat dengan skala usaha yang kecil, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Soal: 4. Apa yang menjadi tugas OJK terkait dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)?
Jawaban: Tugas OJK terkait dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah mengatur dan mengawasi agar LKM menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan yang sehat dan memastikan perlindungan terhadap nasabah.
Soal: 5. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Pemeringkat Efek?
Jawaban: Lembaga Pemeringkat Efek adalah lembaga yang memberikan penilaian terhadap kelayakan dan risiko suatu efek yang diterbitkan oleh perusahaan atau entitas lain.
Soal: 6. Apa yang dimaksud Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?
Jawaban: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga yang bertugas menjamin simpanan nasabah di bank-bank yang terdaftar.
Soal: 7. Apa Peran OJK terkait dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?
Jawaban: Peran OJK terkait dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah mengawasi dan mengatur kegiatan LPS agar dapat menjalankan fungsi jaminan simpanan dengan baik.
Soal: 8. Apa yang dimaksud dengan Financial Services Authority (FSA)?
Jawaban: Financial Services Authority (FSA) adalah badan regulator di Inggris yang bertugas mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan di negara tersebut.
Soal: 9. Apa perbedaan antara OJK dan FSA?
Jawaban: OJK adalah otoritas jasa keuangan di Indonesia, sementara FSA adalah badan regulator di Inggris. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, namun berbeda dalam lingkup wilayah dan yurisdiksinya.
Soal: 10. Apa yang dimaksud dengan Corporate Governance?
Jawaban: Corporate Governance adalah sistem yang mengatur dan mengawasi tata kelola perusahaan, termasuk pengambilan keputusan, pengelolaan risiko, dan hubungan antara pemegang saham, dewan direksi, dan manajemen perusahaan.
Soal: 11. Apa peran OJK dalam pengawasan Corporate Governance?
Jawaban: Peran OJK dalam pengawasan Corporate Governance adalah memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor keuangan menjalankan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Soal: 12. Apa tujuan pembentukan OJK?
Jawaban: Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan konsumen maupun masyarakat.
Baca juga : Cek Perusahaan yang Sudah Terdaftar OJK
Contoh Soal Tes OJK Pilihan Ganda
1. Lembaga negara yang mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan adalah…
A. Kementerian Keuangan
B. Otoritas Jasa Keuangan
C. Lembaga Penjaminan Simpanan
D. Bank Indonesia
Jawaban yang benar adalah B.
Lembaga negara yang mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
2. Apa tujuan utama dari OJK dalam pengawasan sektor keuangan?
A. Menyediakan hiburan keuangan
B. Meningkatkan daya saing industri pariwisata
C. Melindungi kepentingan konsumen dan stabilitas sistem keuangan
D. Menyediakan layanan Pendidikan
Jawaban yang benar adalah C.
Melindungi kepentingan konsumen dan stabilitas sistem keuangan. OJK bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan memastikan stabilitas sistem keuangan agar tetap kuat dan berkelanjutan.
3. Apa yang termasuk dalam lingkup pengawasan OJK terhadap lembaga keuangan?
A. Hanya bank konvensional
B. Bank dan lembaga keuangan non-bank
C. Hanya asuransi jiwa
D. Hanya pasar modal
Jawaban yang benar adalah B.
Bank dan lembaga keuangan non-bank. OJK tidak hanya mengawasi bank, tetapi juga lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
4. Tugas dan wewenang OJK adalah sebagai berikut, kecuali …
A. Mengatur kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya
B. Mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
C. Mengatur kegiatan perdagangan barang dan jasa
D. Melakukan perlindungan konsumen dan masyarakat
Jawaban yang benar adalah D.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memiliki tugas dan wewenang yang terfokus pada pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan, seperti perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya. Namun, OJK tidak memiliki kewenangan dalam mengatur kegiatan perdagangan barang dan jasa di luar lingkup keuangan.
5. Apa asas OJK?
a. Asas independensi
b. Asas kepastian hukum
c. Asas kepentingan umum
d. Semuanya benar
Jawaban yang benar adalah D.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Otoritas Jasa Keuangan berlandaskan 7 asas, yaitu asas independensi, asas kepastian hukum, asas kepentingan hukum, asas keterbukaan, asas profesionalitas, asas integritas, dan asas akuntabilitas.
6. Apa yang dimaksud dengan “Otoritas Jasa Keuangan Syariah” di Indonesia?
A. Badan usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan konvensional
B. Lembaga yang mengelola pariwisata berbasis syariah
C. Bagian dari OJK yang fokus pada pengawasan sektor keuangan syariah
D. Bank syariah yang beroperasi secara mandiri
Jawaban yang benar adalah C.
Bagian dari OJK yang fokus pada pengawasan sektor keuangan syariah. OJK memiliki unit khusus yang disebut “Otoritas Jasa Keuangan Syariah” yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur sektor keuangan berbasis syariah.
7. Bagaimana OJK berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat?
A. Melalui regulasi yang ketat
B. Hanya melalui pelatihan internal untuk pegawai bank
C. Program-program edukasi dan kampanye literasi keuangan
D. Tidak terlibat dalam literasi keuangan
Jawaban yang benar adalah C.
Program-program edukasi dan kampanye literasi keuangan. OJK aktif terlibat dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat melalui berbagai program edukasi dan kampanye.
8. Pada masa sebelum dibentuk OJK, pengawasan lembaga jasa keuangan di industri pasar modal dilakukan oleh …
A. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
B. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
C. Kementerian Perdagangan
D. Bank Indonesia
Jawaban yang benar adalah A.
Pada masa sebelum dibentuknya OJK (Otoritas Jasa Keuangan), pengawasan lembaga jasa keuangan di industri pasar modal dilakukan oleh Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan).
9. Manfaat menabung di bank adalah, kecuali …
A. Aman (uang disimpan aman di bank)
B. Terjamin (tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan)
C. Berkembang (bank memberikan bunga/bagi hasil yang dihitung berdasarkan saldo tabungan)
D. Terdapat pengalihan risiko (misalnya risiko kecelakaan)
Jawaban yang benar adalah D.
Terdapat 5 keuntungan yang didapat bagi seseorang yang menabung di bank, di antaranya:
- Aman, karena uang disimpan dengan aman di bank, tidak mudah dicuri maupun tercecer.
- Terjamin, karena tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan yang ada.
- Berkembang, karena bank akan memberikan bunga yang dihitung berdasarkan saldo tabungan.
- Praktis, karena terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per hari antara lain ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, Phone Banking dan Call Center.
- Hemat, karena kalau terbiasa menabung, Anda dapat menyisihkan uang dan terhindar dari kebiasaan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
10. Produk bank yang membantu masyarakat memiliki rumah tinggal adalah …
A. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
B. Kartu Kredit (KK)
C. Pinjaman Perumahan (PR)
D. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Jawaban yang benar adalah D.
Produk bank yang membantu masyarakat memiliki rumah tinggal adalah kredit pemilikan rumah (KPR). KPR adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada individu atau keluarga untuk membeli atau membangun rumah.
11. Sebagian besar industri jasa keuangan telah memasarkan produk dan jasa keuangan syariah. Industri jasa keuangan tersebut adalah sebagai berikut …
A. Perbankan, Perasuransian, Pasar Modal
B. Perbankan, Perasuransian, Dana Pensiun
C. Pembiayaan, Pasar Modal, Dana Pensiun
D. Perasuransian, Pembiayaan, Dana Pensiun
Jawaban yang benar adalah D.
Industri jasa keuangan syariah adalah industri yang menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Industri ini mencakup berbagai sektor, seperti: Perbankan syariah, Asuransi syariah, Pasar modal syariah, Dana pensiun syariah, Perusahaan pembiayaan syariah.
12. Perjanjian antara nasabah dengan bank dan perusahaan keuangan lainnya dalam ekonomi syariah disebut …
A. Hukum
B. Muamalah
C. Akad
D. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban yang benar adalah C.
Dalam ekonomi syariah, akad merupakan kontrak atau perjanjian yang menjadi landasan hukum dari setiap transaksi. Akad mengatur hak dan kewajiban antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ekonomi syariah, seperti bank syariah dan nasabahnya.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh SLIK OJK
Persyaratan Mengikuti PCS OJK 2024
Walaupun belum ada informasi resmi mengenai PCS OJK angkatan 8, kamu bisa menjadikan PCS angkatan 7 sebagai gambaran. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan kamu memenuhi persyaratan umum berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
- Tidak sedang dalam proses hukum pidana atau perdata.
- Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan dokter).
- Lulusan S1/S2 dari universitas terakreditasi dengan program studi yang relevan. Jurusan yang biasanya dibutuhkan antara lain Akuntansi, Manajemen, Hukum, Ekonomi, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, dan Statistika.
- Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00 (skala 4.00).
- Menguasai bahasa Inggris dengan baik (dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS dengan skor minimal yang telah ditentukan).
- Memiliki keterampilan komunikasi, interpersonal, dan analitis yang baik.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
- Berusia maksimal 27 tahun pada 31 Desember 2024.
Tes PCS OJK merupakan serangkaian ujian yang komprehensif dan menantang, dirancang untuk menyeleksi kandidat-kandidat terbaik yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi untuk bergabung dengan OJK. Dengan memahami jenis-jenis tes dan menerapkan tips yang diberikan di artikel ini, diharapkan kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang kamu untuk lolos seleksi.
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi:https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiOJK