Tugas dan Fungsi OJK Menurut Undang-Undang, Ini Hukumnya!

Tugas dan Fungsi OJK Menurut Undang-Undang

Tugas dan fungsi OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen sektor jasa keuangan di Indonesia. Dalam tugas dan fungsi OJK, OJK menciptakan stabilitas keuangan serta memberikan perlindungan konsumen dan masyarakat. Melalui pelaksanaan tugas dan fungsi OJK, risiko di industri jasa keuangan dapat diminimalkan. Oleh karena itu, pemahaman tentang tugas dan fungsi OJK penting.

Dasar Hukum Tugas dan Fungsi OJK

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 adalah landasan hukum yang mengatur pembentukan, tugas, fungsi, dan kewenangan OJK. Terdapat beberapa pasal kunci yang mengatur hal tersebut, di antaranya:

Pasal 5: Fungsi OJK

Pasal 5 menyatakan bahwa:
“OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.”

Artinya, OJK bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap aktivitas di sektor keuangan, mulai dari perbankan hingga lembaga pembiayaan, berjalan dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel.

Baca juga: PCS OJK Jadwal Seleksi 2024: Berikut Informasi Lengkapnya!

Pasal 6: Tugas OJK

Pasal 6 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 menjelaskan tugas utama OJK, yaitu melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap:

  • Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan.
  • Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal.
  • Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Dengan dasar hukum ini, OJK memiliki peran sentral dalam menciptakan stabilitas, melindungi konsumen, dan mendorong pertumbuhan sektor keuangan yang berkelanjutan.

Tugas OJK Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

Tugas dan Fungsi OJK Menurut Undang-Undang

Pengaturan di Sektor Jasa Keuangan

OJK bertugas menyusun dan menetapkan berbagai kebijakan untuk mengatur sektor jasa keuangan. Regulasi ini dirancang untuk memastikan bahwa kegiatan sektor keuangan berjalan dengan tata kelola yang baik, adil, dan tidak merugikan masyarakat.

Pengawasan yang Terintegrasi

Tugas OJK tidak hanya sebatas pengaturan, tetapi juga meliputi pengawasan yang terintegrasi. Hal ini berarti OJK memantau seluruh aktivitas lembaga jasa keuangan, baik secara individu maupun dalam konglomerasi keuangan. Pengawasan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan mencegah terjadinya penyimpangan.

Baca juga: Soal Pengetahuan Umum OJK – Bersiap Taklukan OJK!

Fungsi OJK Menurut Undang-Undang

Dalam Pasal 5, disebutkan bahwa fungsi utama OJK adalah menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi. Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas keuangan nasional melalui pendekatan yang menyeluruh.

Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Stabilitas sistem keuangan menjadi prioritas utama OJK. Dengan sistem pengawasan yang terintegrasi, OJK dapat mendeteksi dan menangani potensi risiko yang dapat mengganggu stabilitas keuangan.

Melindungi Konsumen

Sebagai bagian dari fungsinya, OJK juga bertugas memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat. Hal ini mencakup edukasi keuangan, penyelesaian sengketa, serta pengawasan terhadap produk dan layanan keuangan.

Implementasi Tugas dan Fungsi OJK

Tugas dan fungsi OJK menurut undang-undang diterapkan dalam berbagai sektor jasa keuangan. Berikut adalah implementasi tugas OJK di sektor-sektor utama:

Sektor Perbankan

OJK mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan untuk memastikan bahwa operasional bank berjalan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Pengawasan ini mencakup:

  • Likuiditas dan solvabilitas bank.
  • Kualitas kredit yang disalurkan.
  • Kepatuhan terhadap aturan anti pencucian uang (AML) dan pendanaan terorisme (CTF).

Sektor Pasar Modal

Di sektor pasar modal, OJK berperan dalam:

  • Menyusun regulasi terkait penawaran efek dan perlindungan investor.
  • Mengawasi aktivitas bursa efek dan perusahaan sekuritas.
  • Mencegah praktik manipulasi pasar atau insider trading.

Sektor Perasuransian

OJK memastikan perusahaan asuransi memiliki cadangan dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban kepada nasabah. Selain itu, OJK juga mengawasi pemasaran produk asuransi agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sektor Dana Pensiun dan Lembaga Pembiayaan

Dalam sektor ini, OJK bertugas mengawasi pengelolaan dana pensiun dan aktivitas lembaga pembiayaan agar tetap sehat secara finansial dan mampu memberikan manfaat kepada peserta atau nasabah.

Baca Juga: Bimbingan Belajar CPNS, Hanya 1 minggu Skor SKD 400 Lebih!

Tantangan dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi

Tugas dan Fungsi OJK Menurut Undang-Undang

Meski memiliki landasan hukum yang kuat, pelaksanaan tugas dan fungsi OJK tidak lepas dari berbagai tantangan, antara lain:

  1. Digitalisasi Keuangan
    Perkembangan teknologi menghadirkan tantangan baru dalam pengawasan terhadap fintech, aset digital, dan e-wallet.
  2. Kompleksitas Pasar Keuangan
    Meningkatnya kompleksitas produk keuangan memerlukan regulasi dan pengawasan yang lebih cermat untuk melindungi konsumen.
  3. Inklusi Keuangan
    Meski terus meningkat, inklusi keuangan di Indonesia masih menghadapi kendala, terutama di wilayah terpencil.

Tugas dan fungsi OJK menurut undang-undang menjadi landasan penting dalam menciptakan sistem keuangan yang stabil, transparan, dan inklusif. Dengan dasar hukum dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK berperan dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi sektor jasa keuangan di Indonesia.

Keberadaan OJK tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas sistem keuangan, tetapi juga melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Melalui pengawasan yang terintegrasi dan regulasi yang transparan, OJK terus berupaya menjawab tantangan zaman dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai masyarakat, pemahaman mengenai tugas dan fungsi OJK menurut undang-undang dapat membantu kita lebih bijak dalam memanfaatkan produk dan layanan keuangan serta mendukung upaya perlindungan konsumen yang dilakukan oleh OJK.

Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi OJK 2025
  • Ratusan Latsol OJK 2025
  • Puluhan paket Simulasi OJK 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal OJK 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal OJK 2025 Sekarang juga!!

Sumber artikel :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Open chat
Hello
Can we help you?