Apa saja tugas OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran krusial dalam mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. Apa saja tugas OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melindungi konsumen, dan memastikan transparansi industri keuangan? Untuk memahami lebih lanjut, mari bahas apa saja tugas OJK secara mendalam. Yuk, simak apa saja tugas OJK di artikel ini!
Tugas Utama OJK Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2011
Menurut Pasal 6 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK memiliki tugas utama dalam melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap:
- Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan
- Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal
- Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya
Berdasarkan ketentuan ini, OJK memiliki peran besar dalam mengatur dan mengawasi LKNB agar tetap stabil, transparan, dan memberikan perlindungan terhadap konsumen serta masyarakat.
Tugas OJK dalam Mengatur Lembaga Keuangan Non-Bank
1. Mengatur dan Mengawasi Perusahaan Asuransi
Mencegah Risiko dan Menjamin Stabilitas Perusahaan Asuransi
Industri asuransi berperan penting dalam memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat. OJK bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan asuransi beroperasi secara sehat dan dapat memenuhi kewajibannya kepada nasabah.
Tugas OJK dalam sektor asuransi meliputi:
- Menetapkan regulasi terkait permodalan perusahaan asuransi agar memiliki cadangan dana yang cukup untuk membayar klaim nasabah.
- Melakukan pengawasan terhadap produk asuransi guna memastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Menindak perusahaan asuransi yang bermasalah, seperti asuransi yang gagal membayar klaim atau melakukan praktik bisnis yang merugikan konsumen.
- Memberikan izin usaha dan mencabut izin perusahaan asuransi yang tidak mematuhi peraturan.
Dengan pengawasan yang ketat, OJK memastikan bahwa industri asuransi tetap stabil dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca juga: PCS OJK Jadwal Seleksi 2024: Berikut Informasi Lengkapnya!
2. Mengatur dan Mengawasi Dana Pensiun
Melindungi Hak Pekerja atas Dana Pensiun
Dana pensiun merupakan instrumen keuangan yang digunakan untuk menjamin kesejahteraan pekerja setelah pensiun. OJK memiliki tugas untuk memastikan bahwa dana pensiun dikelola dengan baik dan aman.
Tugas OJK dalam sektor dana pensiun meliputi:
- Menetapkan regulasi terkait pengelolaan dana pensiun agar perusahaan dana pensiun memiliki strategi investasi yang aman dan menguntungkan.
- Mengawasi dana pensiun perusahaan dan lembaga keuangan, termasuk kepatuhan terhadap regulasi.
- Menindak lembaga dana pensiun yang tidak memenuhi kewajibannya kepada pekerja dan pensiunan.
- Memastikan transparansi dalam pengelolaan dana pensiun, sehingga hak pekerja dapat terjamin.
Melalui tugas ini, OJK memastikan bahwa pekerja mendapatkan hak pensiun mereka dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Mengatur dan Mengawasi Perusahaan Pembiayaan
Mencegah Praktik Pembiayaan Ilegal
Perusahaan pembiayaan (leasing) memainkan peran penting dalam membantu masyarakat memperoleh barang atau layanan dengan sistem cicilan. OJK bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa perusahaan pembiayaan tidak melakukan praktik yang merugikan konsumen.
Tugas OJK dalam sektor pembiayaan meliputi:
- Menetapkan aturan terkait suku bunga dan sistem kredit, sehingga perusahaan pembiayaan tidak menetapkan bunga yang terlalu tinggi.
- Mengawasi praktik penagihan utang, agar perusahaan pembiayaan tidak melakukan praktik yang melanggar hukum atau merugikan konsumen.
- Menindak perusahaan pembiayaan ilegal, termasuk pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat.
- Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri pembiayaan dan perlindungan konsumen.
Dengan pengawasan yang ketat, OJK dapat memastikan bahwa perusahaan pembiayaan beroperasi dengan etika bisnis yang baik dan tidak merugikan masyarakat.
Baca juga : Kisi Kisi SKD CPNS 2024 – Pastikan Kamu Siap 100%!
4. Mengatur dan Mengawasi Perusahaan Modal Ventura
Mendukung Pertumbuhan Startup dan UKM
Perusahaan modal ventura berperan dalam memberikan pembiayaan kepada startup dan usaha kecil menengah (UKM) yang memiliki potensi besar untuk berkembang. OJK memastikan bahwa modal ventura dikelola dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tugas OJK dalam sektor modal ventura meliputi:
- Menetapkan aturan terkait investasi dan permodalan modal ventura agar risiko dapat diminimalkan.
- Mengawasi kepatuhan perusahaan modal ventura terhadap regulasi keuangan.
- Menjaga transparansi dalam investasi yang dilakukan oleh modal ventura, sehingga investor dan startup mendapatkan kepastian hukum.
- Menindak pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura, seperti praktik investasi yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dengan adanya regulasi yang jelas, OJK memastikan bahwa modal ventura dapat berkembang secara sehat dan membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
5. Mengatur dan Mengawasi Lembaga Keuangan Mikro
Meningkatkan Akses Keuangan bagi Masyarakat Kecil
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berperan dalam menyediakan akses keuangan bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki akses ke perbankan. OJK bertugas untuk memastikan bahwa LKM beroperasi dengan baik dan tidak merugikan nasabah.
Tugas OJK dalam sektor LKM meliputi:
- Menetapkan regulasi terkait operasional LKM, termasuk batas maksimum pinjaman dan bunga yang dapat dikenakan.
- Mengawasi kepatuhan LKM terhadap regulasi keuangan, agar tetap sehat dan berkelanjutan.
- Menindak LKM ilegal atau yang melakukan praktik merugikan konsumen, seperti penipuan atau pemerasan.
- Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana LKM, sehingga masyarakat merasa aman dalam menggunakan layanan mereka.
Melalui pengawasan yang ketat, OJK memastikan bahwa masyarakat kecil dapat menikmati layanan keuangan yang aman dan terpercaya.
Baca juga : Cek Perusahaan yang Sudah Terdaftar OJK
Jadi, apa saja tugas OJK dalam mengatur lembaga keuangan non-bank? OJK memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur dan mengawasi berbagai jenis lembaga keuangan non-bank, termasuk asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan lembaga keuangan mikro.
Tugas utama OJK meliputi:
- Mengatur dan mengawasi perusahaan asuransi agar dapat memenuhi kewajibannya kepada nasabah.
- Menjaga keamanan dana pensiun pekerja melalui regulasi yang ketat.
- Mengawasi perusahaan pembiayaan agar tidak merugikan konsumen dengan praktik ilegal.
- Mendukung pertumbuhan modal ventura dengan regulasi yang transparan.
- Meningkatkan akses keuangan melalui LKM, dengan memastikan operasionalnya sesuai aturan.
Dengan peran ini, OJK memastikan bahwa LKNB beroperasi secara sehat, stabil, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian nasional.
Sumber artikel :
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya