
Tugas OJK di Bidang Pengawasan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga independen yang berperan besar dalam menjaga stabilitas industri keuangan nasional. Dalam menjalankan perannya, tugas OJK di bidang pengawasan menjadi komponen vital untuk memastikan seluruh aktivitas lembaga keuangan berjalan sesuai regulasi.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai berbagai bentuk tugas OJK di bidang pengawasan, termasuk pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, serta industri keuangan non-bank lainnya.
Cakupan Pengawasan yang Luas
Pengawasan oleh OJK tidak terbatas pada perbankan saja, namun juga mencakup sektor pasar modal dan keuangan non-bank. Di samping itu, OJK juga terlibat aktif dalam memantau aktivitas yang berkaitan dengan teknologi finansial dan aset digital. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh aktivitas keuangan berjalan sesuai dengan norma hukum dan regulasi yang berlaku.
Baca juga: Apakah Kerja di OJK Bagus? Ini Keunggulan dan Keuntungannya
Pengawasan Sektor Perbankan
Pemeriksaan dan Penegakan Hukum
Dalam sektor perbankan, OJK menetapkan kebijakan serta aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh pelaku industri. Lembaga ini juga berwenang melakukan pemeriksaan langsung dan memberi sanksi administratif terhadap bank yang melanggar ketentuan. Proses pengawasan ini dilakukan secara berkala dan berlapis.
Mewujudkan Sistem Perbankan yang Stabil
OJK turut berperan dalam membentuk sistem perbankan yang sehat dengan melakukan evaluasi risiko dan pengendalian internal. Setiap keputusan yang diambil didasarkan pada prinsip kehati-hatian guna menjaga kepercayaan publik serta menjaga kesinambungan sistem keuangan nasional.
Pengawasan di Pasar Modal

Sumber Gambar: Freepik
Menyusun Regulasi dan Standar
Dalam ruang lingkup pasar modal, OJK bertugas menyusun regulasi dan kebijakan teknis bagi para pelaku usaha. Termasuk di antaranya adalah merumuskan standar akuntansi, norma keterbukaan informasi, hingga pengaturan emiten dan profesi penunjang pasar modal.
Penegakan Kepatuhan
Selain merancang kebijakan, OJK juga memiliki kewenangan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi. Proses ini mencakup pengawasan berkala, audit, serta pengawasan transaksi guna mendeteksi potensi manipulasi pasar dan penipuan terhadap investor.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja di OJK? Ini Panduan Lengkap Rekrutmen!
Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB)
Sektor Perasuransian dan Dana Pensiun
Di sektor perasuransian dan dana pensiun, OJK menetapkan standar kepatuhan yang harus diikuti. Tujuannya adalah melindungi dana masyarakat agar dikelola secara aman dan bertanggung jawab. Pengawasan dilakukan terhadap laporan keuangan, likuiditas, dan ketepatan pengelolaan klaim.
Lembaga Pembiayaan dan Jasa Keuangan Lainnya
OJK juga mengawasi lembaga pembiayaan seperti leasing dan multifinance, serta koperasi simpan pinjam berbadan hukum khusus. Fokus pengawasannya meliputi kelayakan usaha, kepatuhan operasional, dan perlindungan konsumen dari risiko yang merugikan.
Pengawasan terhadap Sektor ITSK dan Aset Digital
Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK)
Dengan berkembangnya teknologi finansial, OJK turut bertugas memantau sektor ITSK. Lembaga ini berupaya menyesuaikan regulasi agar mampu menjawab tantangan dan risiko baru yang muncul dari inovasi digital. Tujuannya tetap untuk melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan.
Aset Digital dan Kripto
Dalam ranah aset digital seperti kripto, OJK menerapkan sistem pengawasan berbasis risiko. Meskipun regulasi masih berkembang, pengawasan terhadap aset kripto dilakukan melalui mekanisme pendaftaran, pemantauan transaksi, dan penegakan hukum yang melibatkan lembaga lain seperti Bappebti dan Bank Indonesia.
Perlindungan Konsumen sebagai Bagian dari Pengawasan
Mencegah Kerugian Konsumen
Salah satu bentuk pengawasan OJK adalah melindungi hak konsumen di sektor jasa keuangan. OJK memiliki tugas melakukan tindakan pencegahan terhadap praktik yang merugikan, baik oleh lembaga keuangan resmi maupun entitas ilegal.
Penanganan Pengaduan dan Pembelaan Hukum
OJK membuka jalur pengaduan konsumen sebagai bagian dari upaya pengawasan layanan keuangan. Proses ini dirancang sederhana, cepat, dan hemat biaya, serta memungkinkan penyelesaian sengketa melalui jalur hukum bila diperlukan.
Tugas Penyidikan dan Pemberian Sanksi
Kewenangan Investigatif OJK
OJK memiliki hak untuk melakukan penyidikan terhadap dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di sektor jasa keuangan. Tindakan ini dilakukan oleh penyidik internal OJK yang memiliki otoritas hukum untuk mengusut hingga tingkat peradilan.
Baca juga: Apakah Ada Hotline untuk Bertanya Tentang Syarat CPNS 2025?
Menjatuhkan Sanksi Secara Proporsional
Bila ditemukan pelanggaran, OJK berhak memberikan sanksi administratif berupa peringatan, denda, pencabutan izin, hingga pembubaran usaha. Tujuan pemberian sanksi adalah untuk memberi efek jera serta menjaga integritas sektor keuangan secara menyeluruh.
Pengendalian Kualitas Pengawasan

Sumber Gambar: Freepik
Koordinasi Antar-Sektor
OJK tidak bekerja sendiri, melainkan berkoordinasi dengan pengawas sektoral lainnya. Hal ini bertujuan untuk menyamakan standar pengawasan di seluruh lini jasa keuangan. Setiap kebijakan pengawasan ditetapkan berdasarkan diskusi lintas lembaga.
Evaluasi dan Penguatan Sistem
OJK secara rutin mengevaluasi kualitas pengawasan yang dilakukan. Bila ditemukan kelemahan, maka sistem akan diperbaiki untuk meningkatkan efektivitasnya. Pengendalian kualitas ini menjadi jaminan bagi masyarakat atas keandalan OJK sebagai regulator.
Kesimpulan: Tugas OJK di Bidang Pengawasan Menjawab Tantangan Zaman
Tugas OJK di bidang pengawasan terus berkembang sesuai dinamika keuangan global dan domestik. Dengan cakupan kerja yang luas, mulai dari perbankan hingga aset digital, OJK memainkan peran sentral dalam menjaga keadilan dan stabilitas industri keuangan.
Fungsi pengawasan ini juga didukung oleh wewenang dalam penegakan hukum, perlindungan konsumen, serta koordinasi antar lembaga. Oleh karena itu, kehadiran OJK di bidang pengawasan menjadi fondasi penting bagi tumbuh kembangnya keuangan nasional yang sehat dan berkelanjutan.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya