Fungsi OJK dalam Pasar Modal – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam mengawasi sektor jasa keuangan, termasuk pasar modal. Fungsi OJK dalam pasar modal adalah memastikan kegiatan investasi berjalan secara transparan, adil, dan melindungi kepentingan investor. Selain itu, OJK juga bertugas mengatur penerbitan efek, mengawasi lembaga penunjang pasar modal, serta menindak pelanggaran guna menjaga stabilitas sektor keuangan.
Fungsi OJK dalam Pasar Modal
Sebagai regulator utama di sektor jasa keuangan, OJK memiliki berbagai fungsi dalam pasar modal, di antaranya:
Menyelenggarakan Sistem Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi
OJK berperan dalam merancang serta mengimplementasikan sistem pengawasan yang menyeluruh terhadap semua kegiatan di pasar modal. Pengawasan ini mencakup entitas utama dalam konglomerasi keuangan serta seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi di pasar modal.
Mengembangkan dan Menyusun Regulasi Pasar Modal
Salah satu tugas utama OJK adalah merancang dan mengembangkan regulasi yang mengatur pasar modal. Peraturan ini mencakup berbagai aspek seperti perdagangan saham, obligasi, instrumen derivatif, serta produk keuangan syariah dalam pasar modal.
Baca juga: Bagaimana Kerja di OJK? Panduan Berkarier di Industri Keuangan!
Meningkatkan Sistem Pengawasan Pasar Modal
OJK bertanggung jawab dalam mengembangkan sistem pengawasan yang mencakup standar, norma, pedoman, serta prosedur yang diperlukan untuk menjaga transparansi dan keamanan dalam pasar modal. Dengan adanya sistem pengawasan ini, potensi pelanggaran dan penyimpangan dapat diminimalisir.
Tugas OJK dalam Mengawasi Pasar Modal
Sumber Gambar: Sandi Merah Putih
Dalam menjalankan fungsinya, OJK memiliki berbagai tugas pokok untuk memastikan pasar modal berjalan dengan baik. Berikut beberapa tugas utama OJK dalam pasar modal:
1. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pihak yang Terdaftar di OJK
OJK melakukan pengawasan terhadap berbagai pihak yang telah memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK. Ini mencakup perusahaan sekuritas, manajer investasi, emiten, serta berbagai lembaga jasa keuangan yang beroperasi di pasar modal.
2. Memberikan Perintah Tertulis dan Menetapkan Pengelola Statuter
OJK memiliki kewenangan untuk memberikan perintah tertulis atau menunjuk pengelola statuter pada lembaga jasa keuangan yang terlibat dalam pasar modal. Langkah ini bertujuan untuk mencegah serta mengurangi risiko kerugian bagi konsumen dan masyarakat umum.
3. Mengawasi Entitas Konglomerasi Keuangan di Pasar Modal
Dalam rangka menjaga stabilitas pasar modal, OJK menerapkan sistem pengawasan berbasis risiko terhadap entitas utama yang berada dalam konglomerasi keuangan pasar modal. Dengan pendekatan ini, OJK dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko secara lebih efektif.
4. Menegakkan Peraturan dan Hukum di Sektor Pasar Modal
OJK memiliki tugas untuk memastikan bahwa seluruh pelaku di pasar modal mematuhi regulasi yang berlaku. Jika terjadi pelanggaran, OJK memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi serta menindaklanjuti kasus yang mengandung unsur pelanggaran hukum.
5. Melakukan Pemeriksaan Khusus terhadap Dugaan Pelanggaran di Pasar Modal
Jika terdapat indikasi penyimpangan atau pelanggaran hukum dalam transaksi pasar modal, OJK dapat melakukan investigasi khusus untuk mengungkap dan menindak pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.
Baca juga: Kisi-Kisi TPD OJK, Ini Materi dan Soal yang Sering Muncul!
Penyelesaian Sengketa dan Manajemen Krisis Pasar Modal
Sumber Gambar: VOI
Selain fungsi pengawasan, OJK juga memiliki peran dalam penyelesaian sengketa yang terjadi di pasar modal serta manajemen krisis keuangan. Berikut beberapa tugas OJK dalam aspek ini:
Menyelesaikan Keberatan terhadap Sanksi
Jika terdapat pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, mereka dapat mengajukan keberatan. OJK bertugas untuk meninjau dan menyelesaikan keberatan tersebut secara objektif dan adil.
Mengendalikan Kualitas Pengawasan Pasar Modal
OJK terus mengevaluasi serta meningkatkan kualitas sistem pengawasan yang diterapkannya dalam pasar modal. Dengan pengendalian yang ketat, diharapkan stabilitas dan kredibilitas pasar modal tetap terjaga.
Menjalankan Protokol Manajemen Krisis Pasar Modal
Dalam kondisi tertentu, pasar modal dapat menghadapi risiko yang mengancam stabilitas sistem keuangan. OJK memiliki tugas untuk menjalankan protokol manajemen krisis guna mengantisipasi serta menangani situasi darurat yang berpotensi merugikan investor dan pasar secara keseluruhan.
Koordinasi dan Edukasi di Sektor Pasar Modal
Untuk memperkuat perannya dalam pengawasan dan pengaturan, OJK juga menjalankan berbagai upaya koordinasi serta edukasi kepada pelaku pasar modal. Beberapa tugas OJK dalam aspek ini meliputi:
Memberikan Bimbingan Teknis dan Evaluasi
OJK secara berkala memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha di sektor pasar modal guna meningkatkan pemahaman terhadap regulasi yang berlaku serta meningkatkan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan
Melakukan Koordinasi Perizinan dan Pengawasan dengan Kantor Regional
Untuk memastikan efektivitas pengawasan di seluruh wilayah Indonesia, OJK melakukan koordinasi dengan Kantor Regional dan Kantor OJK di berbagai daerah. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses perizinan serta meningkatkan efektivitas pengawasan di tingkat lokal.
Fungsi OJK dalam pasar modal sangatlah penting dalam menjaga transparansi, stabilitas, dan keamanan sistem keuangan di Indonesia. Dengan melakukan pengawasan dan pengaturan yang ketat, OJK memastikan bahwa pasar modal dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan. Berbagai tugas yang dijalankan oleh OJK, mulai dari pengembangan regulasi, penegakan hukum, hingga edukasi bagi pelaku pasar modal, bertujuan untuk menciptakan ekosistem investasi yang adil serta melindungi kepentingan masyarakat. Dengan demikian, keberadaan OJK menjadi elemen kunci dalam mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya