Apa saja tugas OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran krusial dalam mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. Apa saja tugas OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melindungi konsumen, dan memastikan transparansi industri keuangan? Untuk memahami lebih lanjut, mari bahas apa saja tugas OJK secara mendalam. Yuk, simak apa saja tugas OJK di artikel ini!
Apa Saja Tugas OJK?
Berdasarkan undang-undang, OJK memiliki dua tugas utama, yaitu pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan serta pengembangan sektor keuangan. Berikut adalah rincian tugas OJK dalam berbagai sektor industri keuangan.
Tugas OJK dalam Pengaturan dan Pengawasan Sektor Keuangan
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan, OJK mengawasi berbagai sektor jasa keuangan, termasuk perbankan, pasar modal, asuransi, serta aset digital dan kripto. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
1. Pengaturan dan Pengawasan Sektor Perbankan
OJK memiliki peran utama dalam mengawasi industri perbankan agar tetap sehat, stabil, dan transparan. Beberapa tugas OJK dalam sektor perbankan meliputi:
- Menyusun regulasi yang berkaitan dengan operasional bank.
- Mengawasi kinerja bank agar tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan regulasi yang berlaku.
- Menilai kesehatan perbankan, termasuk rasio kecukupan modal dan likuiditas.
- Memberikan izin dan sanksi kepada bank yang tidak mematuhi aturan.
2. Pengaturan dan Pengawasan Sektor Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon
Pasar modal merupakan tempat perputaran investasi seperti saham dan obligasi. Dalam sektor ini, tugas OJK meliputi:
- Mengawasi emiten yang menerbitkan saham dan obligasi agar memberikan informasi secara transparan kepada investor.
- Menjamin integritas pasar modal dengan menerapkan regulasi terkait perdagangan efek.
- Mengawasi perusahaan sekuritas, manajer investasi, dan lembaga kliring.
- Mengawasi perdagangan keuangan derivatif dan bursa karbon, termasuk transaksi instrumen keuangan berbasis lingkungan.
Baca juga : Cek Perusahaan yang Sudah Terdaftar OJK
3. Pengaturan dan Pengawasan Sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun
Dalam sektor ini, OJK berperan dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan industri asuransi, penjaminan, dan dana pensiun dengan tugas sebagai berikut:
- Mengatur standar keuangan dan solvabilitas perusahaan asuransi dan dana pensiun.
- Mengawasi praktik penjualan asuransi agar sesuai dengan etika bisnis dan perlindungan konsumen.
- Menetapkan kebijakan terkait program pensiun dan manfaat yang diberikan kepada peserta.
4. Pengaturan dan Pengawasan Sektor Lembaga Pembiayaan, Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro
Lembaga keuangan non-bank seperti leasing, perusahaan pembiayaan, dan koperasi simpan pinjam juga diawasi oleh OJK. Tugasnya antara lain:
- Mengawasi lembaga pembiayaan dan perusahaan modal ventura untuk memastikan transparansi dan stabilitas keuangan.
- Memberikan regulasi terhadap fintech (financial technology) dan pinjaman online (P2P lending).
- Membantu pengembangan keuangan mikro agar inklusif bagi masyarakat kecil dan menengah.
5. Pengaturan dan Pengawasan Sektor ITSK serta Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto
Seiring dengan perkembangan teknologi, sektor aset digital dan kripto semakin menjadi perhatian. OJK bertugas:
- Mengawasi perdagangan aset digital dan kripto agar tidak terjadi penipuan atau pencucian uang.
- Mengembangkan regulasi terkait layanan keuangan berbasis teknologi (ITSK/Information Technology-Based Services in Financial Sector).
- Melakukan asesmen terhadap risiko aset digital yang berpotensi memengaruhi stabilitas sistem keuangan.
6. Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan serta Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Selain mengatur industri keuangan, OJK juga berperan dalam melindungi konsumen dengan cara:
- Memastikan layanan keuangan transparan dan tidak merugikan konsumen.
- Menindak tegas pelaku jasa keuangan yang melakukan praktik penipuan atau investasi ilegal.
- Memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat agar lebih melek finansial dan tidak mudah tertipu investasi bodong.
7. Pengawasan Sektor Keuangan Secara Terintegrasi dan Asesmen Dampak Sistemik Konglomerasi Keuangan
Dalam sistem keuangan, terdapat konglomerasi keuangan—kelompok usaha besar yang memiliki berbagai jenis lembaga keuangan dalam satu grup. OJK bertugas:
- Mengawasi perusahaan yang memiliki banyak anak usaha di sektor keuangan agar tidak terjadi manipulasi keuangan.
- Melakukan asesmen dampak sistemik untuk mencegah risiko besar yang dapat mengguncang ekonomi nasional.
Baca juga: Simulasi Soal CPNS HOTS: Tingkatkan Kemampuanmu Hari Ini!
Tugas OJK dalam Pengembangan Sektor Keuangan
Selain melakukan pengawasan, OJK juga memiliki tugas mengembangkan sektor keuangan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri keuangan.
1. Mendorong Inovasi dan Digitalisasi Keuangan
OJK mendukung perkembangan industri fintech dan digitalisasi keuangan agar dapat memberikan akses lebih luas kepada masyarakat.
2. Meningkatkan Inklusi Keuangan
- Menyusun program untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
- Mengembangkan program Laku Pandai dan Bank Wakaf Mikro untuk mendorong inklusi keuangan.
3. Berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Lain
OJK bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Dampak Tugas OJK bagi Perekonomian Indonesia
OJK memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Berikut beberapa dampak positif dari tugas yang dijalankan OJK:
- Menjaga Stabilitas Keuangan Nasional
→ Dengan mengawasi perbankan dan industri keuangan, OJK memastikan sistem keuangan tetap sehat dan stabil. - Melindungi Konsumen dan Investor
→ Melalui regulasi dan pengawasan ketat, OJK melindungi masyarakat dari investasi ilegal dan praktik keuangan yang merugikan. - Meningkatkan Kepercayaan terhadap Industri Keuangan
→ Dengan memastikan transparansi dan kepatuhan, OJK membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan. - Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
→ Dengan mengembangkan industri keuangan yang inklusif, OJK membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap pembiayaan usaha dan investasi.
Baca juga : Ketahui Tugas dan Peran OJK
Dari pembahasan di atas, kita dapat memahami apa saja tugas OJK dalam sektor keuangan. OJK memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur, mengawasi, dan mengembangkan industri jasa keuangan di Indonesia.
Melalui pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, asuransi, fintech, hingga aset digital dan kripto, OJK memastikan sistem keuangan tetap stabil dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, dengan berbagai program edukasi dan pengembangan, OJK juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sumber artikel :
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya