
3 Fungsi Utama OJK – Otoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan lembaga independen yang memegang peranan sentral dalam mengatur dan mengawasi sektor keuangan di Indonesia. Dalam pelaksanaan tugasnya, OJK berpegang pada 3 fungsi utama OJK yang menjadi landasan operasional dalam menjaga kestabilan dan integritas sistem keuangan nasional.
Melalui penerapan 3 fungsi utama OJK tersebut, lembaga ini berupaya memastikan terciptanya ekosistem keuangan yang sehat, transparan, dan berorientasi pada perlindungan konsumen.
Fungsi OJK yang Terintegrasi dan Tertata
Pengawasan dan Pengaturan Sektor Keuangan
Fungsi utama pertama dari OJK adalah mengelola sistem pengawasan dan regulasi yang menyatu. Tugas ini mencakup seluruh kegiatan dalam jasa keuangan, baik dari sektor perbankan, pasar modal, hingga lembaga keuangan non-bank. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada celah yang bisa menimbulkan risiko sistemik.
Menjaga Keseimbangan Industri Keuangan
Dengan mekanisme yang terintegrasi, OJK menghindarkan pengawasan yang tumpang tindih antara berbagai sektor. Hal ini menciptakan efisiensi serta memperkuat stabilitas ekosistem keuangan secara menyeluruh. Setiap kebijakan dirancang untuk mendukung perkembangan sektor jasa keuangan yang sehat.
Menjaga Kestabilan Keuangan Negara
Tangguh Menghadapi Tekanan Ekonomi
Fungsi kedua dari OJK adalah memastikan sistem keuangan tetap kuat dan stabil di tengah dinamika ekonomi. Lembaga ini secara aktif melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator keuangan strategis. Bila terdeteksi ancaman, OJK segera mengambil langkah taktis untuk meredam dampaknya.
Dukungan terhadap Kebijakan Ekonomi Nasional
OJK juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga keseimbangan perekonomian. Lewat instrumen pengawasan dan regulasi, OJK membantu menjaga nilai tukar, pengendalian inflasi, serta menjaga kelancaran arus investasi. Dengan begitu, stabilitas fiskal dan moneter nasional bisa lebih terjamin.
Baca juga: Lembaga Keuangan OJK Adalah? Ini dia Tugas dan Fungsinya!
Memberikan Perlindungan Konsumen dan Publik
Menjamin Hak dan Kepentingan Masyarakat
Fungsi ketiga dari OJK adalah memberi perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat luas. Ini berarti OJK memastikan agar lembaga keuangan tidak menyalahgunakan posisi atau informasi terhadap nasabahnya. Ketentuan tentang transparansi dan keadilan menjadi fokus utama dari perlindungan ini.
Edukasi dan Penyelesaian Sengketa
Tak hanya itu, OJK juga aktif memberikan edukasi keuangan kepada publik agar lebih cermat dalam memilih layanan keuangan. Bila terjadi sengketa antara konsumen dan lembaga keuangan, OJK menyediakan jalur penyelesaian melalui mediasi dan pengaduan resmi yang cepat dan akuntabel.
Tanggung Jawab OJK dalam Detail

Sumber: Bibit
Menjaga Tata Kelola Industri yang Baik
OJK memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh pelaku industri keuangan menerapkan prinsip tata kelola yang baik. Hal ini mencakup transparansi laporan keuangan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Kepatuhan ini penting demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Mendorong Digitalisasi dan Keamanan
Dalam era digital, OJK juga berperan mengawasi perkembangan aplikasi dan layanan keuangan digital. Pengawasan ini memastikan bahwa layanan berbasis teknologi tetap berada dalam koridor hukum. OJK juga menetapkan standar perlindungan data dan keamanan digital bagi pengguna jasa keuangan.
Baca juga: TPD OJK Apa Saja? Panduan Lengkap Tes Potensi Dasar OJK!
Upaya OJK Melawan Lembaga Finansial Ilegal
Menindak Pinjaman Online Abal-Abal
Salah satu tugas penting OJK adalah memberantas lembaga keuangan ilegal, seperti pinjaman online tanpa izin. OJK rutin merilis daftar aplikasi yang resmi dan memberi peringatan kepada masyarakat tentang bahaya pinjol ilegal. Edukasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan layanan legal.
Memberi Rekomendasi Aplikasi Resmi
OJK secara berkala menyampaikan informasi kepada publik tentang aplikasi keuangan yang telah memiliki izin. Daftar tersebut berguna sebagai acuan masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik keuangan yang merugikan. Fungsi ini merupakan bagian dari proteksi terhadap konsumen.
Rincian Kegiatan OJK dalam Pengawasan Bank
Membina dan Memeriksa Lembaga Perbankan
Dalam menjalankan tugasnya di sektor perbankan, OJK tidak hanya mengawasi, tapi juga membina dan memeriksa kinerja bank secara langsung. Pemeriksaan ini mencakup aspek keuangan, kepatuhan hukum, dan potensi risiko operasional. OJK bertindak proaktif mencegah gangguan sistemik dari dalam sektor ini.
Menyusun Aturan Perbankan yang Strategis
OJK berwenang menetapkan berbagai kebijakan penting dalam dunia perbankan. Ini termasuk pengaturan tentang permodalan, likuiditas, dan manajemen risiko. Dengan peraturan yang terukur, OJK mendorong terciptanya sistem perbankan yang lebih kompetitif dan aman.
Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan
Peran OJK dalam Sektor Non-Bank

Sumber Gambar: Freepik
Menetapkan Standar Operasional
Untuk sektor non-bank, OJK bertugas menyusun standar, prosedur, serta norma pelaksanaan kegiatan jasa keuangan. Sektor ini mencakup perusahaan asuransi, dana pensiun, fintech, dan pegadaian. OJK memastikan agar semua layanan tersebut tetap mengedepankan keadilan dan akuntabilitas.
Tanggap Menghadapi Krisis
Jika muncul potensi krisis di sektor non-bank, OJK akan segera menjalankan protokol manajemen risiko. Langkah ini termasuk koordinasi lintas sektor dan penyusunan strategi penyelamatan institusi. Tujuannya adalah menghindari efek domino pada stabilitas sektor keuangan secara keseluruhan.
Penutup: Fondasi Kokoh Sistem Keuangan Nasional
Ketiga fungsi utama OJK—yaitu pengawasan dan pengaturan, stabilisasi keuangan, serta perlindungan konsumen—adalah landasan bagi terciptanya sistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Fungsi-fungsi ini bekerja secara sinergis dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.
Melalui kinerja yang profesional dan independen, OJK terus mengawal industri keuangan Indonesia agar tumbuh dengan integritas, transparansi, dan keberlanjutan. Maka dari itu, pemahaman publik terhadap 3 fungsi utama OJK menjadi penting untuk mendukung ekosistem keuangan yang semakin inklusif dan modern.
Sumber artikel :
- https://ojk.go.id/id/pages/faq-otoritas-jasa-keuangan.aspx
- https://kumparan.com/berita-terkini/5-contoh-soal-tes-potensi-dasar-ojk-untuk-persiapan-ujian-246BnadT60Q/full
- https://info.populix.co/articles/rekrutmen-ojk/
- https://money.kompas.com/read/2024/07/11/173924826/9-contoh-bank-swasta-nasional-dan-asing-di-indonesia?page=all
Contoh soal yang lebih lengkap bisa kamu akses di Aplikasi JadiOJK. Berikut adalah kisi-kisi bisa kamu akses di sini!
Bimbel PCS-8 & PCT-2 OJK Tahun 2025
Mau Lolos? Join Grup dan Bimbelnya Sekarang!👇🏻👇🏻
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiOJK: Temukan aplikasi JadiOJK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiOJK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELOJK” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiOJK karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal OJK 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal ojk 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi OJK 2025
- Ratusan Latsol OJK 2025
- Puluhan paket Simulasi OJK 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya